Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Dion
Yuuhu.info,
Mita Amelia alias Amel Almas Adzhani alias Amel (23), seorang wanita bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di kamar kosnya di daerah Lampersari No 41 Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng.
Amel ditemukan Senin ( 19/5) dinihari terkapar di atas kasur di kamar rumah berlantai 2. Insiden berdarah ini kali pertama ditemukan oleh pacar korban, Dion sekitar pukul 20.00 WIB. Dion datang bersama rekannya Eki bermaksud menjemput Amel.
Keterangan Dion, saat dia datang, kamar Amel terkunci rapat. Dion bersama Eki telah berkali-kali mengetuk pintu kamar Amel. Namun tidak ada jawaban, dihubungi melalui ponsel juga tidak ada jawaban. Akhirnya Dion dan Eki sempat pergi.
Setengah jam kemudian, Dion bersama Eki datang kembali ke kamar Amel. Akhirnya Dion memutuskan untuk mendobrak pintu kamar Amel. Betapa terhenyaknya, Amel didapati telah terkapar dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur.
"Kondisinya sudah acak-acakan tidak karuan," ungkapnya.
Dion dan Eki yang terperanjat kemudian bergegas meminta pertolongan kepada penghuni kos yang lain, termasuk kepada satpam Joko (23) yang menjaga rumah drg Joko Priyanto DJ tersebut.
Tak lama kemudian setelah dilaporkan, tim kepolisian dari Polsek Semarang Selatan dan Polrestabes Semarang mendatangi lokasi kejadian. Korban diketahui tewas dalam kondisi luka di leher akibat senjata tajam.
Polisi akhirnya berhasil menangkap Visa (18), warga Karawang pelaku pembunuhan terhadap sales promotion girl (SPG) bernama Amalia Almaz Adzani (22). Tersangka merupakan buruh bangunan di belakang tempat kos korban.
Mita Amelia alias Amel Almas Adzhani alias Amel (23), seorang wanita bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di kamar kosnya di daerah Lampersari No 41 Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng.
Amel ditemukan Senin ( 19/5) dinihari terkapar di atas kasur di kamar rumah berlantai 2. Insiden berdarah ini kali pertama ditemukan oleh pacar korban, Dion sekitar pukul 20.00 WIB. Dion datang bersama rekannya Eki bermaksud menjemput Amel.
Keterangan Dion, saat dia datang, kamar Amel terkunci rapat. Dion bersama Eki telah berkali-kali mengetuk pintu kamar Amel. Namun tidak ada jawaban, dihubungi melalui ponsel juga tidak ada jawaban. Akhirnya Dion dan Eki sempat pergi.
Setengah jam kemudian, Dion bersama Eki datang kembali ke kamar Amel. Akhirnya Dion memutuskan untuk mendobrak pintu kamar Amel. Betapa terhenyaknya, Amel didapati telah terkapar dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur.
"Kondisinya sudah acak-acakan tidak karuan," ungkapnya.
Dion dan Eki yang terperanjat kemudian bergegas meminta pertolongan kepada penghuni kos yang lain, termasuk kepada satpam Joko (23) yang menjaga rumah drg Joko Priyanto DJ tersebut.
Tak lama kemudian setelah dilaporkan, tim kepolisian dari Polsek Semarang Selatan dan Polrestabes Semarang mendatangi lokasi kejadian. Korban diketahui tewas dalam kondisi luka di leher akibat senjata tajam.
Polisi akhirnya berhasil menangkap Visa (18), warga Karawang pelaku pembunuhan terhadap sales promotion girl (SPG) bernama Amalia Almaz Adzani (22). Tersangka merupakan buruh bangunan di belakang tempat kos korban.
Langganan berita!
|