Bismar Siregar
Nama Lengkap : Bismar SiregarAlias : No Alias
Tempat Lahir : Sipirok, Sumatera Utara
Tanggal Lahir : Sabtu, 15 September 1928
Zodiac : Virgo
Hobby : Melukis
Warga Negara : Indonesia
No Relation
BIOGRAFI
Bismar Siregar adalah mantan hakim agung
Mahkamah Agung (MA). Dia menjadi Hakim Agung periode 1984-2000. Selama
hidup dia dikenal sebagai sosok hakim agung yang progresif.
Alumnus Universitas Indonesia ini
mengawali karir dengan menjadi Jaksa di Kejaksaan Negeri Palembang pada
1957 hingga tahun 1959. Kemudian berlanjut di Kejaksaan Negeri Makasar
dan Ambon pada tahun 1959 - 1961. Karir sebagai hakim dimulai pada tahun
1961 pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang.
Saat bersekolah di bangku Sekolah Dasar,
Bismar Tidak lulus. Namun kegigihan luar biasanya berbuah hasil saat dia
akhirnya diterima saat mendaftar ke SMP di Sipirok. Karena kondisi
keuangan yang tidak baik, bangku SMA baru dilanjutkan di tanah
perantauan Bandung. Seragam putih abu-abu baru ditanggalkannya 10 tahun
kemudian.
Nasib baik berpihak pada Bismar. Dengan
kemampuan yang dimiliki, dia berhasil memanfaatkan peluang saat
mengikuti ujian penerimaan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Indonesia. Pintu menjadi hakim pun terbuka.
Namanya juga pernah tercantum sebagai
hakim di PN Pontianak selama 6 tahun hingga 1968. Kemudian Bismar
menjadi panitera di Mahkamah Agung pada 1969-1971. Kariernya menanjak
saat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara/Timur pada 1971-1980.
Pria kelahiran Sipirok, Sumatera Utara,
15 September 1928 ini memang telah lama meninggalkan kursi pengadil,
namun namanya masih terus akrab di telinga sebagian masyarakat
Indonesia. Bagaimana tidak, sejumlah keputusan keras lahir dari balik
pribadi yang lembut. Bagi beberapa orang, keputusan hukum yang dibuat
Bismar terlihat kontroversial. Ketegasannya Bismar ditunjukkan bahwa dia
tidak mau disuap dan tidak bisa dibeli.
Sosok Bismar menjadi cermin bagi para
hakim karena kebeningan hati nuraninya. Nurani inilah yang selalu
menjadi andalan Bismar setiap kali mengambil keputusan, sebab baginya
hati nurani tidak bisa diajak berbohong.
Tak berlebihan bila dikatakan Bismar
Siregar adalah pendekar hukum langka yang berani melawan arus demi
tegaknya keadilan. Baginya, undang-undang dan hukum hanyalah sarana
untuk mencapai keadilan. Semasa menjadi hakim, Bismar kerap melakukan
terobosan hukum. Ia pun tak mau diintervensi siapapun dalam mengambil
keputusan, termasuk oleh atasannya.
Bismar sempat mengenyam pendidikan di
National College of The State Judiciary, Reno, AS pada 1973, America
Academy of Judicial Education, Tescaloosa, AS di tahun yang sama, dan
Academy of American and International Law, Dallas, AS, pada 1980.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic
PENDIDIKAN
- 1973 National College of The State Judiciary, Reno
- 1973 America Academy of Judicial Education, Tescaloosa, AS
- 1980 Academy of American and International Law, Dallas, AS, pada 1980.
KARIR
- 1984 - 2000 Hakim agung Mahkamah Agung (MA)
- 1957 - 1959 Jaksa di Kejaksaan Negeri Palembang
- 1971 - 1980 Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara/Timur
Langganan berita!
|