Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, Ternyata ada satu resep bagi Prisia Nasution untuk menerima sebuah
peran dalam film. Seperti halnya saat ia menerima pinangan K2K Pictures
yang selama ini memproduksi film-film horor seksi.
"Bukan saya milih-milih film. Saya lihat keseluruhan film, sesuai hati saya atau tidak. Ketika berkarya, karya itu akan saya pertanggungjawabkan untuk diri sendiri," kata Prisia dalam konferensi pers JOKOWI di Musro, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (20/5).
Dalam setiap perannya, Prisia tak mau sembarangan. Banyak eksplorasi yang dilakukan olehnya untuk mendapatkan hasil maksimal.
"Pertama, dari mana asal karakter yang saya mainkan, dikulik di situ. Riset saya general dulu, gimana kebiasaan perempuan Solo tahun sekian," tuturnya.
Lalu, eksplorasinya pun mengerucut. "Baru masuk spesifikasi gimana dia sosok yang kita kenal sekarang. Untuk perankan Bu Iriana gak bisa dibilang mudah atau susah. Waktu dia muda, masyarakat gak kenal. Ketika kenalan dengan bapak seperti apa, hanya teman dekat dan keluarga yang tahu. Ada intrik, karena saya harus mainkan masa lalu sosok yang sedang tersorot," tandas peraih penghargaan pemeran wanita terbaik FFI 2011 lewat film SANG PENARI tersebut.
"Bukan saya milih-milih film. Saya lihat keseluruhan film, sesuai hati saya atau tidak. Ketika berkarya, karya itu akan saya pertanggungjawabkan untuk diri sendiri," kata Prisia dalam konferensi pers JOKOWI di Musro, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (20/5).
Dalam setiap perannya, Prisia tak mau sembarangan. Banyak eksplorasi yang dilakukan olehnya untuk mendapatkan hasil maksimal.
"Pertama, dari mana asal karakter yang saya mainkan, dikulik di situ. Riset saya general dulu, gimana kebiasaan perempuan Solo tahun sekian," tuturnya.
Lalu, eksplorasinya pun mengerucut. "Baru masuk spesifikasi gimana dia sosok yang kita kenal sekarang. Untuk perankan Bu Iriana gak bisa dibilang mudah atau susah. Waktu dia muda, masyarakat gak kenal. Ketika kenalan dengan bapak seperti apa, hanya teman dekat dan keluarga yang tahu. Ada intrik, karena saya harus mainkan masa lalu sosok yang sedang tersorot," tandas peraih penghargaan pemeran wanita terbaik FFI 2011 lewat film SANG PENARI tersebut.
Langganan berita!
|