
Foto: klewang. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Rudi
Yuuhu.info, Sebelum ditangkap polisi, Mardirianto alias Klewang (57) berencana
memperluas jaringan geng motornya. Klewang berencana membuat cabang baru
geng motor di daerah lain yakni, di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten
Kampar.
Kasat Reskrim Polres Pekanbaru Kompol Arief Fajar mengatakan, hal itu mengindikasikan Klewang akan memperluas jaringannya untuk tindak kriminal.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka (Klewang) mengaku berencana akan memperluas jaringan dengan membentuk geng motor di luar Pekanbaru, yaitu di Duri dan Kampar. Karena Klewang dan geng motornya sering berkumpul di daerah perbatasan kota," ujar Arief di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (17/5).
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar mengatakan, Klewang membentuk geng motor di Pekanbaru untuk memperluas jaringan yang berindikasi pada tindak kriminalitas.
"Tentunya dengan memperluas jaringan tersebut, ada indikasi rencana tindakan kriminal dan tindakan yang meresahkan warga," jelas Adang.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terkait geng motor pimpinan Klewang. Polisi juga berencana menangkap anggota geng motor lainnya yang belum tertangkap karena diduga ikut melakukan sejumlah tindak kejahatan bersama Klewang, seperti perampasan sepeda motor dan pengrusakan warnet.
Polisi mengakui tengah memburu Bambang, Ketua geng motor XTC yang tak lain merupakan anak kandung Klewang.
"Kita menangkap J dan dia mengatakan Bambang terlibat dalam kasus perampasan sepeda motor dan pengrusakan warnet. Dia akan kita tangkap. Saat ini statusnya sudah DPO (Daftar Pencarian Orang)," jelas Arief.
Kasat Reskrim Polres Pekanbaru Kompol Arief Fajar mengatakan, hal itu mengindikasikan Klewang akan memperluas jaringannya untuk tindak kriminal.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka (Klewang) mengaku berencana akan memperluas jaringan dengan membentuk geng motor di luar Pekanbaru, yaitu di Duri dan Kampar. Karena Klewang dan geng motornya sering berkumpul di daerah perbatasan kota," ujar Arief di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (17/5).
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar mengatakan, Klewang membentuk geng motor di Pekanbaru untuk memperluas jaringan yang berindikasi pada tindak kriminalitas.
"Tentunya dengan memperluas jaringan tersebut, ada indikasi rencana tindakan kriminal dan tindakan yang meresahkan warga," jelas Adang.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terkait geng motor pimpinan Klewang. Polisi juga berencana menangkap anggota geng motor lainnya yang belum tertangkap karena diduga ikut melakukan sejumlah tindak kejahatan bersama Klewang, seperti perampasan sepeda motor dan pengrusakan warnet.
Polisi mengakui tengah memburu Bambang, Ketua geng motor XTC yang tak lain merupakan anak kandung Klewang.
"Kita menangkap J dan dia mengatakan Bambang terlibat dalam kasus perampasan sepeda motor dan pengrusakan warnet. Dia akan kita tangkap. Saat ini statusnya sudah DPO (Daftar Pencarian Orang)," jelas Arief.

Langganan berita!
|