Foto: illustrasi gegana. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Rudi
Yuuhu.info, Pelemparan
bom di Pos Polisi Mitrabatik, Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan aksi
balas dendam yang dilakukan kelompok teroris. Mereka memiliki wilayah
operasi di Jawa Barat dan Jakarta.
"Ini merupakan aksi balas dendam kelompok jaringan teroris," kata sumber di Kepolisian, Selasa (14/5/2013).
Seperti diketahui, pada Senin, 13 Mei 2013, malam sekira pukul 19.20 WIB, Pos Polisi Mitrabatik di Tasikmalaya dilempar bom rakitan.
Pelaku pelemparan bom yang tewas saat penyergapan atas nama Irwan alias Salim alias Dias. Identitas pelaku diketahui setelah foto jenazah dikonfirmasi kepada 13 terduga teroris yang berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror.
Jasad pelaku saat ini berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih. Pelaku ditembak, saat dikejar dua petugas polisi Aiptu Widiartono dan Briptu Wahyudi ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Cipedes 2.
Pelaku sebelumnya melakukan perlawanan dengan menusuk dada Aiptu Widiartono menggunakan parang. Kemudian, rekan korban, Briptu Wahyudi menembak pelaku hingga tewas.
"Ini merupakan aksi balas dendam kelompok jaringan teroris," kata sumber di Kepolisian, Selasa (14/5/2013).
Seperti diketahui, pada Senin, 13 Mei 2013, malam sekira pukul 19.20 WIB, Pos Polisi Mitrabatik di Tasikmalaya dilempar bom rakitan.
Pelaku pelemparan bom yang tewas saat penyergapan atas nama Irwan alias Salim alias Dias. Identitas pelaku diketahui setelah foto jenazah dikonfirmasi kepada 13 terduga teroris yang berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror.
Jasad pelaku saat ini berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih. Pelaku ditembak, saat dikejar dua petugas polisi Aiptu Widiartono dan Briptu Wahyudi ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Cipedes 2.
Pelaku sebelumnya melakukan perlawanan dengan menusuk dada Aiptu Widiartono menggunakan parang. Kemudian, rekan korban, Briptu Wahyudi menembak pelaku hingga tewas.
Langganan berita!
|