Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di
Foto: Ilustrasi kesehatan kulit. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, Kurap, kadas, dan panu disebabkan oleh jamur. Untuk melawan jamur, kita
harus menggunakan bahan-bahan anti-jamur pula. Untungnya, ada
bahan-bahan alami yang memiliki sifat anti-jamur. Ingin tahu apa saja?
Yuk simak tips mengobati kurap secara alami dari
modernalternativehealth.
1. Lidah buaya
Meskipun ini tidak dapat menghilangkan jamur, lidah buaya dapat membantu melawan iritasi kulit akibat ruam. Ambil daun lidah buaya 1 batang. Kemudian belah jadi dua dan gosokkan ledirnya pada area kulit yang terinfeksi jamur. Biarkan kering dan bilas dengan air hangat.
2. Lengkuas
Lengkuas juga dikenal sebagai anti-jamur. Ambil lengkuas dan memarkan. Kemudian tempelkan pada area kulit yang terinfeksi jamur. Biarkan kering dan bilas dengan air hangat.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti-jamur yang ampuh melawan penyakit kulit. Tumbuk halus beberapa siung bawang putih untuk membuat pasta. Kemudian gunakan pasta untuk mengompres area kulit yang terinfeksi tiga kali dalam sehari.
** Sangat penting untuk melanjutkan pengobatan ini selama satu atau dua minggu setelah ruam berkurang untuk mencegah infeksi kembali muncul.
4. Daun tembakau
Ambil beberapa helai daun tembakau lalu ditumbuk halus dan dioleskan pada kulit yang terkena kurap. Lakukan perawatan ini secara teratur 1-2 kali sehari.
5. Belerang
Belerang atau sulfur adalah salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menangkal berbagai masalah kesehatan kulit, termasuk membunuh bakteri dan jamur. Gunakan belerang cair yang biasa diperjualbelikan di toko obat untuk mengompres area kulit yang terinfeksi kurap. Biarkan kering sebentar dan bilas. Lakukan 1-2 kali sehari hingga infeksi sembuh.
Pencegahan
Mengingat kurap adalah penyakit yang menular, Anda perlu melakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit kulit ini lagi. Lakukan cara berikut:
1. Cuci seprai, pakaian, dan apa pun yang kemungkinan menularkan infeksi jamur itu setelah Anda sembuh.
2. Jangan saling bertukar handuk atau pakaian dengan orang lain, atau bertelanjang kaki di kamar mandi atau ruang ganti yang dipakai bersama.
1. Lidah buaya
Meskipun ini tidak dapat menghilangkan jamur, lidah buaya dapat membantu melawan iritasi kulit akibat ruam. Ambil daun lidah buaya 1 batang. Kemudian belah jadi dua dan gosokkan ledirnya pada area kulit yang terinfeksi jamur. Biarkan kering dan bilas dengan air hangat.
2. Lengkuas
Lengkuas juga dikenal sebagai anti-jamur. Ambil lengkuas dan memarkan. Kemudian tempelkan pada area kulit yang terinfeksi jamur. Biarkan kering dan bilas dengan air hangat.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti-jamur yang ampuh melawan penyakit kulit. Tumbuk halus beberapa siung bawang putih untuk membuat pasta. Kemudian gunakan pasta untuk mengompres area kulit yang terinfeksi tiga kali dalam sehari.
** Sangat penting untuk melanjutkan pengobatan ini selama satu atau dua minggu setelah ruam berkurang untuk mencegah infeksi kembali muncul.
4. Daun tembakau
Ambil beberapa helai daun tembakau lalu ditumbuk halus dan dioleskan pada kulit yang terkena kurap. Lakukan perawatan ini secara teratur 1-2 kali sehari.
5. Belerang
Belerang atau sulfur adalah salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menangkal berbagai masalah kesehatan kulit, termasuk membunuh bakteri dan jamur. Gunakan belerang cair yang biasa diperjualbelikan di toko obat untuk mengompres area kulit yang terinfeksi kurap. Biarkan kering sebentar dan bilas. Lakukan 1-2 kali sehari hingga infeksi sembuh.
Pencegahan
Mengingat kurap adalah penyakit yang menular, Anda perlu melakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit kulit ini lagi. Lakukan cara berikut:
1. Cuci seprai, pakaian, dan apa pun yang kemungkinan menularkan infeksi jamur itu setelah Anda sembuh.
2. Jangan saling bertukar handuk atau pakaian dengan orang lain, atau bertelanjang kaki di kamar mandi atau ruang ganti yang dipakai bersama.
Langganan berita!
|
