Foto: Olivia Zalianty. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, BANYAK penyebab seseorang akhirnya memiliki badan ramping. Salah satunya ialah pengalaman buruk seperti yang dialami Olivia Zalianty.
Ya, wanita berkulit putih ini memiliki pengalaman tak meng-enakkan seputar berat badannya bisa turun. Dia mengaku, bahwa saat di Beijing mencicipi daging babi d secara tak sengaja, yang lantas membuat sekonyong-konyong jadi trauma. Sehingga, dari kejadian itu membuat ia memutuskan tak mengonsumsi daging lagi, bahkan dalam waktu yang relatif lama.
"Sekitar enam bulan setelah pulang dari Beijing saya tak makan daging lagi, hingga pada akhirnya menjadi seorang vegetarian. Mengonsumsi sayuran, lalapan dan buah-buahan selama dua tahun," katanya dalam acara yang bertema Give The Gift of Life: Donate Blood di Kantor Palang Merah Indonesia DKI Jakarta lt. 5, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013)
Ditambahkannya, ia sendiri tak merencanakan untuk melakukan diet. Namun pola hidup sehat dengan vegetarian yang membawa berat tubuhnya kembali ideal.
"Terlepas dari memang suka olahraga dan konsisten, kayanya setelah memutuskan untuk jadi vegetarian itu membuat berat tubuh saya perlahan turun. Di mana dulu berat saya 59 kilo sekarang jadi 51 kilo," imbuh wanita berzodiak libra ini.
Setelah jadi vegetarian selama dua tahun, sambung Oliv, baru sekarang ia sudah mulai mengonsumsi ikan-ikanan. Menurutnya, mengonsumsi daging ikan tak hanya membantu memberikan tambahan energi, tapi juga menjaga berat tubuhnya tetap ditingkat ideal.
"Perbedaan dulu jadi vegetarian dan sekarang mediteranian yang sudah mulai makan-makanan ikan dan seafood. Paling terasa buat saya itu, jadi lebih dapat mengstabilkan berat tubuh," tutupnya.
Ya, wanita berkulit putih ini memiliki pengalaman tak meng-enakkan seputar berat badannya bisa turun. Dia mengaku, bahwa saat di Beijing mencicipi daging babi d secara tak sengaja, yang lantas membuat sekonyong-konyong jadi trauma. Sehingga, dari kejadian itu membuat ia memutuskan tak mengonsumsi daging lagi, bahkan dalam waktu yang relatif lama.
"Sekitar enam bulan setelah pulang dari Beijing saya tak makan daging lagi, hingga pada akhirnya menjadi seorang vegetarian. Mengonsumsi sayuran, lalapan dan buah-buahan selama dua tahun," katanya dalam acara yang bertema Give The Gift of Life: Donate Blood di Kantor Palang Merah Indonesia DKI Jakarta lt. 5, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013)
Ditambahkannya, ia sendiri tak merencanakan untuk melakukan diet. Namun pola hidup sehat dengan vegetarian yang membawa berat tubuhnya kembali ideal.
"Terlepas dari memang suka olahraga dan konsisten, kayanya setelah memutuskan untuk jadi vegetarian itu membuat berat tubuh saya perlahan turun. Di mana dulu berat saya 59 kilo sekarang jadi 51 kilo," imbuh wanita berzodiak libra ini.
Setelah jadi vegetarian selama dua tahun, sambung Oliv, baru sekarang ia sudah mulai mengonsumsi ikan-ikanan. Menurutnya, mengonsumsi daging ikan tak hanya membantu memberikan tambahan energi, tapi juga menjaga berat tubuhnya tetap ditingkat ideal.
"Perbedaan dulu jadi vegetarian dan sekarang mediteranian yang sudah mulai makan-makanan ikan dan seafood. Paling terasa buat saya itu, jadi lebih dapat mengstabilkan berat tubuh," tutupnya.
Langganan berita!
|