
Foto: Nadhira Suryadi. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, Nadhira Suryadi deg-degan menyambut peluncuran film Optatissimus, Doa Pertama yang dibintanginya bersama Rio Dewanto. Film ini menjadi film pertama Nadhira yang sanggup memutus kegalauan hatinya.
Sebelumnya, Nadhira, yang lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, bingung memilih karier antara dunia akting atau hukum.
"Lewat film ini, saya menemukan passion saya. Saya jatuh cinta pada seni peran," ujarnya.
Nadhira mengenal seni peran sejak bergabung dengan Teater Lutung Kasarung arahan Didi Petet. Di film pertamanya yang disutradarai Dirmawan Hatta, Nadhira memainkan dua peran sekaligus dengan sifat yang saling bertentangan.
"Bintang saya Gemini. Saya menyadari punya banyak karakter. Mood saya bisa tiba-tiba berubah," katanya.
Selain film Optatissimus, Nadhira juga sedang menjalani pengambilan gambar untuk film lain yang judulnya masih disimpan. Ia kini sibuk sebagai vokalis di band The Alpha yang akan segera merilis album pop pertamanya.
”Pokoknya seru banget,” ujar Nadhira dengan mata berbinar. (WKM)
Sebelumnya, Nadhira, yang lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, bingung memilih karier antara dunia akting atau hukum.
"Lewat film ini, saya menemukan passion saya. Saya jatuh cinta pada seni peran," ujarnya.
Nadhira mengenal seni peran sejak bergabung dengan Teater Lutung Kasarung arahan Didi Petet. Di film pertamanya yang disutradarai Dirmawan Hatta, Nadhira memainkan dua peran sekaligus dengan sifat yang saling bertentangan.
"Bintang saya Gemini. Saya menyadari punya banyak karakter. Mood saya bisa tiba-tiba berubah," katanya.
Selain film Optatissimus, Nadhira juga sedang menjalani pengambilan gambar untuk film lain yang judulnya masih disimpan. Ia kini sibuk sebagai vokalis di band The Alpha yang akan segera merilis album pop pertamanya.
”Pokoknya seru banget,” ujar Nadhira dengan mata berbinar. (WKM)

Langganan berita!
|