
Foto: Demo anti-pemerkosaan di India. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Polisi India Sher Singh kemarin mengatakan seorang turis perempuan
asal Amerika Serikat tidak disebutkan namanya diperkosa oleh sekelompok
pria di Negara Bagian Himachal Pradesh, sebelah utara India.
Situs the Huffington Post melaporkan, Selasa (4/6), Sher menjelaskan kejadian berlangsung ketika korban berusia 30 tahun itu meminta tumpangan kepada sebuah truk berisi tiga pria agar diantarkan ke tempat penginapannya setelah menemui seorang temannya.
"Namun, korban justru dibawa ke sebuah tempat terpencil dan diperkosa. Korban kemudian melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi," kata Sher.
Dia mengatakan polisi kemudian mengeluarkan peringatan dan mencari tiga pelaku serta memeriksa setiap truk yang akan meninggalkan kota. Namun, belum ada yang ditangkap sejak kemarin.
Kasus pemerkosaan terbaru ini datang setelah sebelumnya seorang perempuan asal Swiss juga mengalami pemerkosaan saat sedang bersepeda di sebuah wilayah pedesaan di India pada Maret lalu. Enam pria ditahan setelah kejadian itu.
Di bulan yang sama, seorang wanita asal Inggris, yang sedang bepergian ke sebuah tempat di Utara India terpaksa harus melompat dari jendela kamar hotel tempat di mana dia menginap lantaran takut dirinya akan mendapat serangan seksual, setelah pemilik hotel itu mencoba masuk secara paksa ke kamarnya yang terletak di lantai tiga.
Kekhawatiran terkait banyaknya serangan seksual terhadap kaum hawa di India telah meningkat sejak insiden pemerkosaan fatal terhadap seorang mahasiswi di Ibu Kota New Delhi pada Desember tahun lalu. Insiden ini langsung memicu protes besar-besaran menuntut perlindungan lebih baik untuk para perempuan.
Pemerintah India kemudian mengesahkan sebuah undang-undang, yakni meningkatkan hukuman penjara bagi pelaku pemerkosa dan memberikan hukuman mati kepada pelaku pemerkosa yang mengakibatkan kematian korban atau menyebabkan korban koma.
Situs the Huffington Post melaporkan, Selasa (4/6), Sher menjelaskan kejadian berlangsung ketika korban berusia 30 tahun itu meminta tumpangan kepada sebuah truk berisi tiga pria agar diantarkan ke tempat penginapannya setelah menemui seorang temannya.
"Namun, korban justru dibawa ke sebuah tempat terpencil dan diperkosa. Korban kemudian melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi," kata Sher.
Dia mengatakan polisi kemudian mengeluarkan peringatan dan mencari tiga pelaku serta memeriksa setiap truk yang akan meninggalkan kota. Namun, belum ada yang ditangkap sejak kemarin.
Kasus pemerkosaan terbaru ini datang setelah sebelumnya seorang perempuan asal Swiss juga mengalami pemerkosaan saat sedang bersepeda di sebuah wilayah pedesaan di India pada Maret lalu. Enam pria ditahan setelah kejadian itu.
Di bulan yang sama, seorang wanita asal Inggris, yang sedang bepergian ke sebuah tempat di Utara India terpaksa harus melompat dari jendela kamar hotel tempat di mana dia menginap lantaran takut dirinya akan mendapat serangan seksual, setelah pemilik hotel itu mencoba masuk secara paksa ke kamarnya yang terletak di lantai tiga.
Kekhawatiran terkait banyaknya serangan seksual terhadap kaum hawa di India telah meningkat sejak insiden pemerkosaan fatal terhadap seorang mahasiswi di Ibu Kota New Delhi pada Desember tahun lalu. Insiden ini langsung memicu protes besar-besaran menuntut perlindungan lebih baik untuk para perempuan.
Pemerintah India kemudian mengesahkan sebuah undang-undang, yakni meningkatkan hukuman penjara bagi pelaku pemerkosa dan memberikan hukuman mati kepada pelaku pemerkosa yang mengakibatkan kematian korban atau menyebabkan korban koma.

Langganan berita!
|