Yuuhu.info, Para orang-orang super kaya di China dikabarkan rela membayar uang
puluhan juta rupiah per bulannya untuk air susu ibu (ASI). Beberapa di
antaranya bahkan memilih langsung meminum ASI langsung dari payudara.
Surat kabar
the Daily Mail melaporkan, Jumat (5/7), tren
baru yang terbilang tidak biasa ini terlihat meningkat di kalangan orang
dewasa China dalam membeli ASI. Mereka biasa meminumnya langsung dari
sumbernya atau setelah diperas.
Dari beberapa laporan koran setempat layanan ini telah menimbulkan
kemarahan di China. Puluhan ribu orang menyatakan kemarahan mereka di
situs jejaring sosial asal China Sina Weibo, yang setara dengan Twitter.
Menurut koran
the Southern Metropolis Daily, perusahaan yang
menawarkan pemberian ASI ini memberikan layanan bagi bayi baru lahir,
orang sakit atau siapa saja yang akan membayar hingga Rp 25,9 juta per
bulannya.
Pelanggan layanan ini mengatakan mereka memang menginginkan air susu
ibu yang memiliki konsentrasi gizi dan nutrisi. Ini merupakan kombinasi
unik dari antibodi, sel hidup, enzim, hormon, dan asam lemak yang
membuat beberapa orang memperlakukan ASI ini sebagai makanan super
terbaru.
"Klien orang dewasa bisa meminumnya langsung melalui payudara, atau
mereka dapat minum dari pompa payudara jika mereka merasa malu," kata
Lin Jun, pemilik perusahaan Xinxinyu, yang juga menawarkan layanan itu.
Namun, sembilan dari sepuluh orang mengatakan mereka tidak setuju dengan praktik itu dalam sebuah survei di dunia maya.
Salah satu pengguna di situs Weibo menyebut layanan ini hanyalah
samaran pornografi. Sementara lainnya mengatakan hal ini adalah hanya
bentuk baru hiburan bagi para orang-orang super kaya di Negeri Tirai
Bambu itu.