
Foto: Ilustrasi buta. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Defri Putra
Yuuhu.info, Mata adalah bagian paling sensitif dari tubuh. Kesehatan mata tidak
cukup dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A saja, tapi juga
dari pikiran. Orang yang sering stres bisa memicu tekanan darah tinggi
yang berujung pada kebutaan. Lantas apa hubungan antara kebutaan dan
hipertensi? Simak ulasan selengkapnya yang dilansir Healthmeup.
Seperti yang sudah dijelaskan, hipertensi bisa muncul karena stres yang kemudian menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan, jika tidak segera ditangani. Tekanan darah tinggi tidak hanya berpengaruh pada jantung tetapi mengganggu suplai darah ke mata, kemudian membentuk gumpalan dan merusak mereka.
Selain itu hipertensi menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor bahkan mengeras seiring waktu karena tekanan berlebihan dan berkelanjutan terhadap dinding pembuluh darah. Di beberapa kasus, dapat membuat saraf optik membengkak dan mengakibatkan masalah penglihatan.
Untuk mencegah masalah penglihatan akibat tekanan darah tinggi, Anda harus merubah pola hidup. Kendalikan tekanan darah dengan mengurangi stres dalam hidup Anda. Jangan mudah panik dan cobalah bersikap tenang.
Nikmati hidup dengan perasaan tenang dan hindari memikirkan masalah berlarut-larut yang dapat membuat Anda stres. Lakukan olahraga atau meditasi agar pikiran tetap rileks.
Seperti yang sudah dijelaskan, hipertensi bisa muncul karena stres yang kemudian menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan, jika tidak segera ditangani. Tekanan darah tinggi tidak hanya berpengaruh pada jantung tetapi mengganggu suplai darah ke mata, kemudian membentuk gumpalan dan merusak mereka.
Selain itu hipertensi menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor bahkan mengeras seiring waktu karena tekanan berlebihan dan berkelanjutan terhadap dinding pembuluh darah. Di beberapa kasus, dapat membuat saraf optik membengkak dan mengakibatkan masalah penglihatan.
Untuk mencegah masalah penglihatan akibat tekanan darah tinggi, Anda harus merubah pola hidup. Kendalikan tekanan darah dengan mengurangi stres dalam hidup Anda. Jangan mudah panik dan cobalah bersikap tenang.
Nikmati hidup dengan perasaan tenang dan hindari memikirkan masalah berlarut-larut yang dapat membuat Anda stres. Lakukan olahraga atau meditasi agar pikiran tetap rileks.

Langganan berita!
|