
Foto: irna mutiara. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, AJANG Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) keempat
akan digelar pada 30 Mei-2 Juni 2013. Beragam acara pun menjadi suguhan
menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Menghadiri IIFF, Anda tidak hanya dimanjakan dengan beragam produk muslimah terkini dari berbagai perancang dan ratusan UKM dari berbagai daerah. Di luar itu, Anda pun bisa mengikuti beragam seminar fashion yang bisa memberikan pengetahuan baru di bidang mode.
Hal itu seperti dipaparkan Irna Mutiara, Ketua Panitia IIFF kepada Okezone secara eksklusif di Jakarta, belum lama ini.

“Akan ada seminar tren 2014, ada pula kompetisi Lomba Rancang Busana Muslim yang sudah berjalan dan nanti tinggal finalnya di mana ada 10 finalis,” tuturnya.
Pengadaan seminar tersebut, sambung Irna, diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengedukasi para pelaku mode khususnya yang masih pemula.
“Pelaku industri itu kan ada orang-orang yang baru, pengusaha-pengusaha baru yang tidak memiliki latar belakang fashion. Mereka tentu butuh ilmu. Kita berikan ruangnya dan biarkan mereka menggali ilmu dari para senior, sehingga mereka pun punya kekuatan basic dan pengembangan yang terarah dalam bisnisnya. Jadi, kelangsungan usaha pun lebih bagus,” katanya menutup obrolan.
Menghadiri IIFF, Anda tidak hanya dimanjakan dengan beragam produk muslimah terkini dari berbagai perancang dan ratusan UKM dari berbagai daerah. Di luar itu, Anda pun bisa mengikuti beragam seminar fashion yang bisa memberikan pengetahuan baru di bidang mode.
Hal itu seperti dipaparkan Irna Mutiara, Ketua Panitia IIFF kepada Okezone secara eksklusif di Jakarta, belum lama ini.

“Akan ada seminar tren 2014, ada pula kompetisi Lomba Rancang Busana Muslim yang sudah berjalan dan nanti tinggal finalnya di mana ada 10 finalis,” tuturnya.
Pengadaan seminar tersebut, sambung Irna, diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengedukasi para pelaku mode khususnya yang masih pemula.
“Pelaku industri itu kan ada orang-orang yang baru, pengusaha-pengusaha baru yang tidak memiliki latar belakang fashion. Mereka tentu butuh ilmu. Kita berikan ruangnya dan biarkan mereka menggali ilmu dari para senior, sehingga mereka pun punya kekuatan basic dan pengembangan yang terarah dalam bisnisnya. Jadi, kelangsungan usaha pun lebih bagus,” katanya menutup obrolan.

Langganan berita!
|