Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di
Foto: yoyok,ari & family band. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Perseteruan antara personel Padi, Yoyok dan Ari yang telah memproduseri
band pendatang baru Family Band dengan penyanyi dangdut Erie Suzan
semakin meruncing.
Awalnya perseteruan terjadi karena pihak Family Band menganggap pihak Erie Suzan telah membajak lagu "Aku Rindu" ciptaan Frida personel Family Band. (baca: Yoyok & Ari "Padi" Banting Stir Produseri Family Band)
Awalnya kedua belah pihak mengundang media untuk menyaksikan mediasi antara kedua pihak hari ini di Meal and Meat cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hanya saja patut disayangkan jalur damai mereka masih menggelinding batu sandungan.
Situasi mediasi awalnya terasa damai, hingga pada sebuah sesi, kuasa hukum Erie Suzan, Egy Sudjana menunjukkan bukti-bukti bahwa pihaknya telah membeli lagu "Aku Rindu" secara resmi. Egie lalu menunjukkan bukti surat yang ditandatangani manajer Family Band, Ahmed Yularsono dan vokalis Frida.
Pihak Family band, diwakili Linda selaku ibu dari salah satu personel band merasa heran adanya surat kesepatan itu, mereka dengan tegas mengatakan tidak pernah membuat surat kesepakatan.
Melihat gelagat Linda yang memanas, manajer Erie Suzan bernama Adibal coba meredam suasana. "Kita mau mediasi cari kebenaran. Kalau anda maunya damai kita mengaku apapun itu. Namanya Itu pemaksaan namanya," katanya, Senin (27/5/2013).
Suasana kembali memanas kala Linda melemparkan beberapa CD bajakan yang memuat lagu "Aku Rindu" versi Erie Suzan ke arah pihak Erie Suzan, padahal pengacara Egy Sudjana sedang membeberkan bukti-bukti pembelian lagu secara sah.
Pihak Erie Suzan yang semula mencoba tenang, lama-kelamaan tersulut emosi. Mereka langsung berdiri dan memutuskan segera meninggalkan tempat.
"Anda tidak sopan ya, anda berjilbab tapi tidak berakhlak, Saya tinggalkan semua ini, enggak perlu," hardik Egy seraya menarik tangan Erie dan pergi bersama rombongannya.
Mediasi itu pun gagal. Pihak Family band bersikukuh jika lagu tersebut diambil tanpa ijin management dan menuntut permintaan maaf. Sementara pihak Erie Susan, merasa sudah membeli lagu "Aku Rindu" secara sah alias legal.
Awalnya perseteruan terjadi karena pihak Family Band menganggap pihak Erie Suzan telah membajak lagu "Aku Rindu" ciptaan Frida personel Family Band. (baca: Yoyok & Ari "Padi" Banting Stir Produseri Family Band)
Awalnya kedua belah pihak mengundang media untuk menyaksikan mediasi antara kedua pihak hari ini di Meal and Meat cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hanya saja patut disayangkan jalur damai mereka masih menggelinding batu sandungan.
Situasi mediasi awalnya terasa damai, hingga pada sebuah sesi, kuasa hukum Erie Suzan, Egy Sudjana menunjukkan bukti-bukti bahwa pihaknya telah membeli lagu "Aku Rindu" secara resmi. Egie lalu menunjukkan bukti surat yang ditandatangani manajer Family Band, Ahmed Yularsono dan vokalis Frida.
Pihak Family band, diwakili Linda selaku ibu dari salah satu personel band merasa heran adanya surat kesepatan itu, mereka dengan tegas mengatakan tidak pernah membuat surat kesepakatan.
Melihat gelagat Linda yang memanas, manajer Erie Suzan bernama Adibal coba meredam suasana. "Kita mau mediasi cari kebenaran. Kalau anda maunya damai kita mengaku apapun itu. Namanya Itu pemaksaan namanya," katanya, Senin (27/5/2013).
Suasana kembali memanas kala Linda melemparkan beberapa CD bajakan yang memuat lagu "Aku Rindu" versi Erie Suzan ke arah pihak Erie Suzan, padahal pengacara Egy Sudjana sedang membeberkan bukti-bukti pembelian lagu secara sah.
Pihak Erie Suzan yang semula mencoba tenang, lama-kelamaan tersulut emosi. Mereka langsung berdiri dan memutuskan segera meninggalkan tempat.
"Anda tidak sopan ya, anda berjilbab tapi tidak berakhlak, Saya tinggalkan semua ini, enggak perlu," hardik Egy seraya menarik tangan Erie dan pergi bersama rombongannya.
Mediasi itu pun gagal. Pihak Family band bersikukuh jika lagu tersebut diambil tanpa ijin management dan menuntut permintaan maaf. Sementara pihak Erie Susan, merasa sudah membeli lagu "Aku Rindu" secara sah alias legal.
Langganan berita!
|
