find us on :

Healt
Life Style
Female

Kolom Khusus

Oto
Jakarta
Love
Game

Kolom Misteri

index

Teknologi

Gadget News
SpotLight
Event
Musik
Uang

PROFILE

+see more profile

TRAVEL

KULINER

YUNIK

HOT NEWS
BERITA FILM

Fashion

STYLE

CINTA

PERNIK

ZODIAK

Resep Masakan

Alaydrus: Jokowi salah perhitungan, Rp 1,2 triliun terbuang!

mobile Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di facebook & Mobile untuk Seluler


Foto: kartu jakarta sehat. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Dion
Yuuhu.info, Anggota Komisi C bidang Anggaran DPRD DKI Jakarta Ahmad Husen Alaydrus menilai Gubernur Joko Widodo (Jokowi) salah perhitungan dalam menjalankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurut dia, kesalahan itu menyebabkan Rp 1,2 triliun terbuang percuma.

Husein menilai, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), warga ibukota yang tergolong miskin sejumlah 1,2 juta jiwa. Tetapi, KJS mengcover 4,7 juta jiwa, yang artinya terdapat 3,5 juta jiwa warga DKI tidak tergolong miskin juga turut tercover.

"Waktu Jamkesda yang dulu, data warga miskin yang mendapatkan layanan kesehatan gratis sebanyak 1,2 juta orang. Data 1,2 juta orang itu sangat jelas. Sedangkan 3,5 juta orang lainnya tidak jelas datanya. Siapa mereka itu, sampai bisa mendapatkan KJS. Ini sistem manajemen yang tidak benar," kata Husein di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Senin (20/5).

Dia menambahkan, dengan salah perhitungan itu jumlah anggaran untuk KJS senilai Rp 1,2 triliun jadi tak berguna.

Menurut Husein, kesalahan perhitungan itu juga menjadi penyebab mundurnya 16 rumah sakit dari program KJS. Atas hal itu, dia kemudian meminta agar Jokowi segera melakukan perbaikan terhadap sistem KJS.

"Kalau tidak diperbaiki, walau APBD-nya sampai Rp 1.000 triliun pun, kalau manajemennya masih seperti ini, ya tetap amburadul, jebol. Karena tidak jelas siapa yang mendapatkannya. Jokowi sudah salah perhitungan. Wajar saja kewalahan dengan premi sekecil itu. Minimal itu premi Rp 40.000 hingga Rp 50.000," terang Husein.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai perlu ada koreksi terhadap sistem KJS. Sebab, menurut dia, pelaksanaan KJS ternyata masih menggunakan sistem lama yang tidak efektif.

"Kami ingin perbaiki sistem yang sudah lama, yang memang harus dibenahi," ujar Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (20/5).

Langganan berita!

Politik hari ini
SHOW MORE
Artikel yang dibaca pengunjung lain
List Profile Terbaru
top gossip
more stories

news seleb
latest news
photo sneak
have you read
news female
in the news
FILM news
news seleb
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
news asian
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news seleb
in the news
FILM news
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
recommended reading
  • KULINER
  • HEALT
  • TRAVEL
  • FASHION
  • FEMALE
  • LOVE
  • CANTIK
  • LIFESTYLE
  • YUNIK
  • FILM
HomeTentangKontakKetentuanDisclaimerMobileSite Map
© Copyright DBD :] 2012 - 2013 Some rights reserved
Hak cipta dilindungi oleh undang - undang
Proudly powered by www.yuuhu.info