Yuuhu.info, Maraknya situs porno serta pembunuhan karena terpengaruh dari tayangan website tersebut membuat banyak pihak meminta agar Google memblokir semua link situs porno.

Beberapa waktu sebelum ini, ada tindak kejahatan yang mengakibatkan terbunuhnya seorang gadis kecil karena sang pelaku berfantasi lebih setelah menonton video porno dari sebuah situs di internet.
Dikarenakan hal ini, muncullah sebuah koalisi yang menginginkan Google selaku pemilik mesin pencari nomor satu dunia untuk memblokir akses ke situs porno untuk siapa saja.

Kelompok koalisi yang beranggotakan organisasi-organisasi ternama seperti NSPCC, Barnado's, Action for Children, BAAF, Beat Bullying, Children England, Children's Society, ECPAT UK, Kidscape dan Stop It Now mulai tergugah dan bergerak setelah membaca tulisan dari seorang kolumnis bernama Amanda Platel.

Dikutip dari Daily Mail (26/05), selain Google, kelompok ini juga berharap browser lainnya juga bertindak serupa agar tindak kejahatan seperti itu tidak lagi terulang.
Selama ini, Google memang telah menambahkan fitur filtering yaitu unfiltered, moderate dan safe, namun semuanya dapat diubah-ubah oleh pengguna internet bahkan oleh seorang anak di bawah umur sekalipun.

Tentunya, menjadi satu hal yang dilematis apabila Google menyetujui untuk memblokir situs-situs porno tersebut karena tidak sedikit dari pemilik website tersebut yang juga memberikan Google keuntungan.

Namun, dengan diblokirnya situs-situs jenis itu, maka Google secara langsung akan membantu terciptanya internet sehat dan mengurangi tingkat pelecehan seksual sampai aksi kejahatan.