Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Eno
Yuuhu.info, Kamis (25/4), PSY menggelar konferensi pers sebelum melakukan
persiapan akhir untuk terbang ke New York dalam rangka promosi di
Amerika Serikat.
Saat konferensi pers, PSY memulai dengan meminta maaf, "Tampaknya seolah-olah MV Gentleman memicu banyak perdebatan. Aku merasa itu lantaran fakta banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap lagu itu dan diriku," seperti dilansir soompi.com.
"Aku juga melihat bahwa baru-baru ini aku mendapat cukup banyak fans yang masih muda. Dan menurut pendapatku, aku juga setuju kalau konten dalam MV iGentleman itu tak pantas untuk orang di bawah umur. Aku berjanji akan merilis karya terbaru yang lebih peduli terhadap batasan usia," lanjut PSY.
Bukan tanpa alasan PSY berkomentar seperti itu. Lantaran semenjak dirilis, Gentleman memang sudah menjadi sasaran kritik baik dari fans lokal maupun luar negeri lantaran MV itu dianggap merendahkan martabat perempuan.
Konten lucu dalam MV itu memang cukup digemari di Korea, tapi dengan adanya kontroversi itu, beberapa fans yang berasal dari negara konservatif kurang bisa menerima Gentleman. Bagaimana menurutmu?
Saat konferensi pers, PSY memulai dengan meminta maaf, "Tampaknya seolah-olah MV Gentleman memicu banyak perdebatan. Aku merasa itu lantaran fakta banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap lagu itu dan diriku," seperti dilansir soompi.com.
"Aku juga melihat bahwa baru-baru ini aku mendapat cukup banyak fans yang masih muda. Dan menurut pendapatku, aku juga setuju kalau konten dalam MV iGentleman itu tak pantas untuk orang di bawah umur. Aku berjanji akan merilis karya terbaru yang lebih peduli terhadap batasan usia," lanjut PSY.
Bukan tanpa alasan PSY berkomentar seperti itu. Lantaran semenjak dirilis, Gentleman memang sudah menjadi sasaran kritik baik dari fans lokal maupun luar negeri lantaran MV itu dianggap merendahkan martabat perempuan.
Konten lucu dalam MV itu memang cukup digemari di Korea, tapi dengan adanya kontroversi itu, beberapa fans yang berasal dari negara konservatif kurang bisa menerima Gentleman. Bagaimana menurutmu?
Langganan berita!
|