Foto: maharany. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Ahmad Fathanah, tersangka suap pengurusan kuota impor daging dan
pencucian uang, ditangkap KPK 29 Januari lalu. Fathanah ditangkap saat
sedang 'bersama' seorang mahasiswi cantik Maharani Suciyono di Hotel Le
Meredien, Jakarta.
Sebelum ditangkap, kawan dekat Luthfi Hasan Ishaaq itu, menerima uang Rp 1 miliar dari dua Direktur Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Uang itu diduga untuk pengurusan penambahan kuota daging di Indoguna.
Usai menerima uang, Fathanah sempat pamit kepada Arya dan Juard untuk pergi ke airport. Namun ternyata, Fathanah malah ngacir ke Le Meridien dan bertemu Maharani.
"Dia bilang buru-buru mau ke airport katanya. Ternyata dia ke Le Meridien. Karena katanya uang di pakai untuk perjalanan ke daerah, ternyata malah ke Le Meridien," ujarnya.
Arya mengaku kaget ternyata uang sumbangan darinya dipakai Fathanah untuk 'berduaan' bersama cewek di hotel. Padahal sebelumnya Fathanah menyuruh dirinya untuk menyiapkan uang Rp 1 miliar untuk sumbangan acara partai PKS. Acara PKS itu yakni berupa safari dakwah PKS yang rencananya datang ke sejumlah daerah-daerah.
"Saya bilang oke ini sumbangan udah siap. Beliau buru, juard antar, kantongannya. Kami menuju ke lobby. Smpai ke parkiran, menaruh duit ke dalam mobil fathanah. Setelah itu beliau pergi," papar Arya.
Dalam persidangan sebelumnya, dihadirkan saksi Maharani Suciyono. Maharani mengaku dirinya saat itu diajak Fathanah ke hotel dan 'berduaan' dengan Fathanah. Penyidik KPK yang menangkap keduanya pun mengungkapkan, saat ditangkap, keduanya juga dalam keadaan bugil. Fathanah memberi Maharani duit 10 juta dari hasil sumbangan Indoguna untuk acara PKS.
Sebelum ditangkap, kawan dekat Luthfi Hasan Ishaaq itu, menerima uang Rp 1 miliar dari dua Direktur Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Uang itu diduga untuk pengurusan penambahan kuota daging di Indoguna.
Usai menerima uang, Fathanah sempat pamit kepada Arya dan Juard untuk pergi ke airport. Namun ternyata, Fathanah malah ngacir ke Le Meridien dan bertemu Maharani.
"Dia bilang buru-buru mau ke airport katanya. Ternyata dia ke Le Meridien. Karena katanya uang di pakai untuk perjalanan ke daerah, ternyata malah ke Le Meridien," ujarnya.
Arya mengaku kaget ternyata uang sumbangan darinya dipakai Fathanah untuk 'berduaan' bersama cewek di hotel. Padahal sebelumnya Fathanah menyuruh dirinya untuk menyiapkan uang Rp 1 miliar untuk sumbangan acara partai PKS. Acara PKS itu yakni berupa safari dakwah PKS yang rencananya datang ke sejumlah daerah-daerah.
"Saya bilang oke ini sumbangan udah siap. Beliau buru, juard antar, kantongannya. Kami menuju ke lobby. Smpai ke parkiran, menaruh duit ke dalam mobil fathanah. Setelah itu beliau pergi," papar Arya.
Dalam persidangan sebelumnya, dihadirkan saksi Maharani Suciyono. Maharani mengaku dirinya saat itu diajak Fathanah ke hotel dan 'berduaan' dengan Fathanah. Penyidik KPK yang menangkap keduanya pun mengungkapkan, saat ditangkap, keduanya juga dalam keadaan bugil. Fathanah memberi Maharani duit 10 juta dari hasil sumbangan Indoguna untuk acara PKS.
Langganan berita!
|