Foto: taruna k k. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Eno
Yuuhu.info, warna dan motif yang berkesan norak diprediksi menjadi salah satu tren 2014.
Setiap tahun, tren senantiasa berkembang. Sebagai salah satu negara yang industri kreatifnya tengah bangkit, Indonesia juga menelurkan tren tersendiri.
"Tren sangat memengaruhi industri kreatif. Oleh karena itu, penting untuk mengerti caranya membaca tren atau decoding tren," tutur Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam seminar Trend Forecast 2014, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2013).
Konsultan desain BD+A Design juga merilis riset trend forecasting untuk tahun depan. "Ada empat tema dalam tren 2014, antara lain Demotic, Sagacity, Cardiomind, dan Asylum," urai Irvan Noeman, pendiri BD+A Design.
Adalah subtema Kirstch Garden yang merupakan bagian dari Sagacity. Warna-warna cerah dan berkesan "tabrak" menjadi komponen pengisinya.
"Trennya tidak lagi sekadar tabrak warna, tapi lebih cenderung norak. Inspirasinya dari kesenian yang berkesan childish dan norak," sambung Dina Midiani, pengajar dan perancang busana.
Cutting pun bisa terlihat asimetris dan tidak sempurna. "Ada sisi naif dan noraknya. Jahitannya pun kesannya tidak rapi, tapi itulah bagian dari inspirasinya," tutup Dina.
Setiap tahun, tren senantiasa berkembang. Sebagai salah satu negara yang industri kreatifnya tengah bangkit, Indonesia juga menelurkan tren tersendiri.
"Tren sangat memengaruhi industri kreatif. Oleh karena itu, penting untuk mengerti caranya membaca tren atau decoding tren," tutur Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam seminar Trend Forecast 2014, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2013).
Konsultan desain BD+A Design juga merilis riset trend forecasting untuk tahun depan. "Ada empat tema dalam tren 2014, antara lain Demotic, Sagacity, Cardiomind, dan Asylum," urai Irvan Noeman, pendiri BD+A Design.
Adalah subtema Kirstch Garden yang merupakan bagian dari Sagacity. Warna-warna cerah dan berkesan "tabrak" menjadi komponen pengisinya.
"Trennya tidak lagi sekadar tabrak warna, tapi lebih cenderung norak. Inspirasinya dari kesenian yang berkesan childish dan norak," sambung Dina Midiani, pengajar dan perancang busana.
Cutting pun bisa terlihat asimetris dan tidak sempurna. "Ada sisi naif dan noraknya. Jahitannya pun kesannya tidak rapi, tapi itulah bagian dari inspirasinya," tutup Dina.
Langganan berita!
|