find us on :

Healt
Life Style
Female

Kolom Khusus

Oto
Jakarta
Love
Game

Kolom Misteri

index

Teknologi

Gadget News
SpotLight
Event
Musik
Uang

PROFILE

+see more profile

TRAVEL

KULINER

YUNIK

HOT NEWS
BERITA FILM

Fashion

STYLE

CINTA

PERNIK

ZODIAK

Resep Masakan

`Pengguna Twitter Akan Kehilangan Kehidupan Dunia dan Akhirat`

mobile Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di facebook & Mobile untuk Seluler


Foto: logo twitter. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Di negara-negara yang kontrol pemerintahnya kuat, keberadaan situs jejaring sosial seperti Twitter dianggap mengkhawatirkan. Ini juga terjadi di Arab Saudi. Sebuah pernyataan bahkan dibuat untuk 'menyerang' pengguna Twitter.

Kepala Polisi Syariah Arab Saudi, Syekh Abdul Latif Abdul Aziz al-Sheikh, mengeluarkan pernyataan bahwa penggunaan Twitter itu merugikan. Ia memperingatkan agar warganya tidak menggunakan Twitter. "Siapa saja yang menggunakan situs media sosial, terutama Twitter, akan kehilangan kehidupan dunia dan juga akhiratnya", katanya.

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran Arab Saudi terhadap rakyatnya yang menggunakan Twitter untuk mendiskusikan isu-isu politik dan isu lainnya yang sensitif. Demikian dikutip dari BBC, Senin (20/5/2013).

Syekh Abdul Latif Abdul Aziz mengklaim Twitter hanya membuang-buang waktu saja. Selain itu Twitter bisa dipakai untuk mengungkapkan hal-hal lain seperti meng-upload foto yang tidak seharusnya. Facebook juga dianggapnya buruk.

CEO Twitter Dick Costolo mengatakan penggunaan Twitter di Arab Saudi memang telah meroket dalam dua tahun terakhir. Sekitar 70 persen dari pengguna Twitter di Arab diklasifikasikan sebagai "pemuda", maka tak heran jika pemerintah Arab Saudi was-was. Pemerintah khawatir rakyatnya melakukan hal-hal ekstrim seperti menyampaikan pikiran mereka, mengkritik penguasa, dan sebagainya.

Komentar Abdul Aziz al-Shaikh ini dianggap sebagai upaya terbaru pemerintah untuk menyerang layanan microblogging Twitter. Keberadaan Twitter dan situs social media lainnya dikhawatirkan akan 'melahirkan' para pembangkang yang mengkritik pemerintah.

Twitter memungkinkan seseorang untuk mengelola beberapa akun sekaligus dan mengelolanya secara anonim. Al Jazeera melaporkan bahwa pemerintah Saudi sedang mencari cara untuk menangani masalah anonimitas di Twitter, dan mulai menangkapi aktivis hak asasi manusia yang menggunakan Twitter sebagai platform kegiatan mereka.

Langganan berita!

Politik hari ini
SHOW MORE
Artikel yang dibaca pengunjung lain
List Profile Terbaru
top gossip
more stories

news seleb
latest news
photo sneak
have you read
news female
in the news
FILM news
news seleb
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
news asian
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news seleb
in the news
FILM news
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
recommended reading
  • KULINER
  • HEALT
  • TRAVEL
  • FASHION
  • FEMALE
  • LOVE
  • CANTIK
  • LIFESTYLE
  • YUNIK
  • FILM
HomeTentangKontakKetentuanDisclaimerMobileSite Map
© Copyright DBD :] 2012 - 2013 Some rights reserved
Hak cipta dilindungi oleh undang - undang
Proudly powered by www.yuuhu.info