Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, Ardina Rasti menilai banyak kesalahan yang dilakukan tim kuasa hukum
Eza Gionino saat membacakan pledoi (pembelaan). Keberatan yang mereka
bacakan malah mengungkap beberapa fakta baru.
"Harusnya mereka meringankan terdakwa malah memperjelas peristiwa yang ada. Itu artinya entah mereka keceplosan atau gimana. Bahkan keterangan kliennya diungkapkan berbeda," ujar Rasti saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Rasti pun menjelaskan apa saja yang menjadi kecerobohan tim kuasa hukum Eza. "Ada beberapa nama saksi dari pihak saya dan tidak menyebutkan benjolan sebesar apa misalnya. Itu salah," katanya.
"Lalu mereka kembali mengulang saksi-saksi yang tidak sah. Contohnya pakar telematika yang tidak mengakui soal rekaman. Padahal minggu lalu sudah jelas terbukti, ada suara saya dan suara terdakwa.
Sudah ada barang bukti otentik. Buat saya semakin jelas bernaung dalam kebohongan," sambung Rasti.
Dengan pledoi yang dibacakan hari ini, Rasti mengaku malah lega, karena dari pledoi tersebut semua kebohongan yang dilakukan orang yang pernah menganiaya dirinya itu terungkap. "Kebenaran semakin terlihat," pungkasnya. (kpl/aal/rea/sjw)
Sumber: Kapanlagi.com
"Harusnya mereka meringankan terdakwa malah memperjelas peristiwa yang ada. Itu artinya entah mereka keceplosan atau gimana. Bahkan keterangan kliennya diungkapkan berbeda," ujar Rasti saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Rasti pun menjelaskan apa saja yang menjadi kecerobohan tim kuasa hukum Eza. "Ada beberapa nama saksi dari pihak saya dan tidak menyebutkan benjolan sebesar apa misalnya. Itu salah," katanya.
"Lalu mereka kembali mengulang saksi-saksi yang tidak sah. Contohnya pakar telematika yang tidak mengakui soal rekaman. Padahal minggu lalu sudah jelas terbukti, ada suara saya dan suara terdakwa.
Sudah ada barang bukti otentik. Buat saya semakin jelas bernaung dalam kebohongan," sambung Rasti.
Dengan pledoi yang dibacakan hari ini, Rasti mengaku malah lega, karena dari pledoi tersebut semua kebohongan yang dilakukan orang yang pernah menganiaya dirinya itu terungkap. "Kebenaran semakin terlihat," pungkasnya. (kpl/aal/rea/sjw)
Sumber: Kapanlagi.com
Langganan berita!
|