Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Dion
Yuuhu.info, Banyak pihak menduga-duga seberapa kencangkah Ustaz Jeffry Al Buchori
mengendarai Kawasakinya. Mereka yang berjalan beriringan bersamanya
dengan moge lain menjelang kejadian itu mengatakan Uje dalam kecepatan
pelan. Hal itu memang bisa dilihat dari faktor kerusakan bagian depan
motor.
Kerusakan Kawasaki ER-6n yang dikendarai ustaz bernama panggilan Uje ini hanya terpusat di area depan. Bagian depan memang terlihat koyak. Lampu depan terlepas, tetapi roda depan masih di tempatnya. Hal itu masih dalam kondisi yang bisa dikatakan benturan pelan untuk kendaraan sekelas moge.
Namun, moge tentu beda dengan motor yang lebih kecil semacam skutik atau bebek jika bicara kecepatan pelan. Pelan di moge, tentu lumayan kencang jika dirasakan di motor bebek atau skutik.
Berapakah kecepatan yang disebut pelan jika kita mengendarai moge? "Ya 40-50 km itu terhitung pelan, iya. Kalau pelan banget, sampai 4-5 km per jam, itu terasa berat banget. Situasi kondisi macet misalnya," papar AKBP Ipung Purnomo, salah satu instruktur safety riding yang juga pengurus di IMI, HDCI, hingga Ikatan Motor Besar Indonesia.
Namun, AKBP Ipung Purnomo menekankan bahwa faktor kelelahan fisik sebenarnya jadi hal utama. Pasalnya, jika fisik prima, kondisi kecepatan yang bagaimanapun atau jalan seperti apa, si pengendara bisa mengantisipasinya.
"Kalau jalan tidak rata, iya, dan menikung juga. Tapi itu tidak prinsip banget ya sebetulnya," ujarnya.
Kawasaki ER-6n sendiri adalah motor tanpa fairing alias naked, dan merupakan saudara lain dari ER-6f yang memiliki fairing dan bernama lain Kawasaki 650R. Maksimum powernya sendiri mencapai 72,1 PS pada 8.500 RPM dengan torsi maksimum 64 Nm pada 7.000 RPM.
Dengan kapasitas silinder 649 cc, ia sudah menggunakan sistem DOHC untuk 8 katupnya, serta memanfaatkan sistem pasokan bahan bakar Fuel Injeksi berdiameter 38 mm x 2.
Kerusakan Kawasaki ER-6n yang dikendarai ustaz bernama panggilan Uje ini hanya terpusat di area depan. Bagian depan memang terlihat koyak. Lampu depan terlepas, tetapi roda depan masih di tempatnya. Hal itu masih dalam kondisi yang bisa dikatakan benturan pelan untuk kendaraan sekelas moge.
Namun, moge tentu beda dengan motor yang lebih kecil semacam skutik atau bebek jika bicara kecepatan pelan. Pelan di moge, tentu lumayan kencang jika dirasakan di motor bebek atau skutik.
Berapakah kecepatan yang disebut pelan jika kita mengendarai moge? "Ya 40-50 km itu terhitung pelan, iya. Kalau pelan banget, sampai 4-5 km per jam, itu terasa berat banget. Situasi kondisi macet misalnya," papar AKBP Ipung Purnomo, salah satu instruktur safety riding yang juga pengurus di IMI, HDCI, hingga Ikatan Motor Besar Indonesia.
Namun, AKBP Ipung Purnomo menekankan bahwa faktor kelelahan fisik sebenarnya jadi hal utama. Pasalnya, jika fisik prima, kondisi kecepatan yang bagaimanapun atau jalan seperti apa, si pengendara bisa mengantisipasinya.
"Kalau jalan tidak rata, iya, dan menikung juga. Tapi itu tidak prinsip banget ya sebetulnya," ujarnya.
Kawasaki ER-6n sendiri adalah motor tanpa fairing alias naked, dan merupakan saudara lain dari ER-6f yang memiliki fairing dan bernama lain Kawasaki 650R. Maksimum powernya sendiri mencapai 72,1 PS pada 8.500 RPM dengan torsi maksimum 64 Nm pada 7.000 RPM.
Dengan kapasitas silinder 649 cc, ia sudah menggunakan sistem DOHC untuk 8 katupnya, serta memanfaatkan sistem pasokan bahan bakar Fuel Injeksi berdiameter 38 mm x 2.
Langganan berita!
|