Yuuhu.info, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepakat untuk tidak membagikan keuntungan (dividen) kepada para pemegang saham. Pasalnya, perseroan mengalami kerugian bersih sebesar USD 666,209 juta atau setara Rp 6 triliun dari sebelumnya mendapatkan laba USD 216,290 juta atau Rp 2 triliun di 2011.

"Kerugian ini terletak pada penurunan harga jual batu bara dunia di sepanjang tahun lalu," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava usai RUPST BUMI di Hotel JW Luwansa, Jakarta, Jumat (28/6).

Dalam RUPST kali ini perseroan juga telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyetujui laporan keuangan dan honorium gaji direksi, penunjukan akuntan publik serta pergantian jajaran Komisaris dan penambahan Direksi BUMI.

Demikian, susunan komisaris BUMI yang baru antara lain:
Presiden Komisaris: Kusumo A. Marto
Komisaris: Zuri Pare dan Anton Setianto
Komisaris Independen: Suryo Bambang Sulisto, Iman Taufik, Fuad Hasan, dan Nalinkant A Rathod.
Sementara untuk jajaran direksi, BUMI tidak melakukan perubahan namun menambah jumlah posisi direktur antara lain :

Presiden Direktur: Saptari Hoedaya
Direktur: Eddie J. Soebari
Direktur: RA Sri Darmayanti (Penambahan)
Direktur: Kenneth P. Farell
Direktur: Andrew Beckham
Direktur: Dileep Srivastava