
Foto: Harga Cabe Naik. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa
menegaskan, rencana pemerintah mendatangkan cabe impor sebesar 10.000
ton tahun ini, hanya dilakukan jika pasokan dalam negeri kurang.
Di sela-sela acara sosialisasi kebijakan pengembangan wirausaha inovatif berbasis teknologi di kantor Gubernur Sulsel, di Makassar Jumat (28/6), Hatta beralibi bahwa kebijakan itu diambil hanya untuk memastikan pasokan tercukupi.
"Intinya impor boleh kalau tidak cukup (pasokan), kalau cukup tidak boleh terutama kalau lagi panen. Tidak boleh impor karena akan diberikan kepada petani dulu untuk menikmati hasil," tegas Hatta Rajasa.
Dia menuturkan, fenomena di Indonesia, saat kebutuhan cabe meningkat, justru pasokan dalan negeri berkurang. "Tampaknya, dengan cabe meningkat suplai berkurang itu yang dipikirkan menteri untuk menambah pasokan. Supaya kita menjaga inflasi dan harga tidak melambung tinggi," bebernya.
Sebelumnya pemerintah berencana mengimpor cabe pada semester II atau mulai Juli 2013. Izin untuk tiga importir cabe sudah dikeluarkan dan China serta Vietnam sebagai negara importir.
Di sela-sela acara sosialisasi kebijakan pengembangan wirausaha inovatif berbasis teknologi di kantor Gubernur Sulsel, di Makassar Jumat (28/6), Hatta beralibi bahwa kebijakan itu diambil hanya untuk memastikan pasokan tercukupi.
"Intinya impor boleh kalau tidak cukup (pasokan), kalau cukup tidak boleh terutama kalau lagi panen. Tidak boleh impor karena akan diberikan kepada petani dulu untuk menikmati hasil," tegas Hatta Rajasa.
Dia menuturkan, fenomena di Indonesia, saat kebutuhan cabe meningkat, justru pasokan dalan negeri berkurang. "Tampaknya, dengan cabe meningkat suplai berkurang itu yang dipikirkan menteri untuk menambah pasokan. Supaya kita menjaga inflasi dan harga tidak melambung tinggi," bebernya.
Sebelumnya pemerintah berencana mengimpor cabe pada semester II atau mulai Juli 2013. Izin untuk tiga importir cabe sudah dikeluarkan dan China serta Vietnam sebagai negara importir.

Langganan berita!
|