
Foto: CEO Huawei-Richard Yu. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Defri Putra
Yuuhu.info, Seiring dengan pengumuman smartphone Ascend P6 beberapa waktu lalu, CEO
Huawei, Richard Yu, mengatakan bahwa perangkat Galaxy S4 dan Apple
adalah smartphone yang 'begitu-begitu'.
Pernyataan tersebut juga disusul dengan ungkapan bahwa Huawei akan menjadi produsen terbaik ketiga di dunia pada tahun 2015 mendatang.
Seperti dikutip dari Phone Arena (24/6), Yu mengatakan bahwa bukan tidak mungkin pihaknya mencapai hal tersebut, karena industri sekarang bersifat dinamis.
Yu juga membeberkan bahwa pihaknya tidak cukup memiliki uang besar untuk melakukan sistem pemasaran seperti Samsung dengan cara branding. Dengan begitu semua orang akan beli, padahal Galaxy S4 hanya begitu-begitu saja. Berbeda dengan produk miliknya yang selalu mengedepankan kualitas baik dan pemasaran yang dilakukan tanpa branding.
"Sedangkan Apple kini sedang merosot, jika kami tidak belajar dan mengikuti mereka, jelas kami tidak akan dapat mengejar Apple. Kami akan terus belajar tanpa mengikuti Apple dan menciptakan inovasi sendiri, dengan begitu kami akan lebih baik dari mereka," ujar Yu dalam sebuah wawancara.
Huawei sendiri kini memang baru saja merilis produk terbarunya, yaitu Ascend P6 yang telah mendapat julukan sebagai ponsel tertipis di dunia dengan fitur-fitur yang menawan. Sepertinya, Huawei benar-benar yakin dengan ambisinya.
"Dulu ponsel nomor satu adalah Nokia, lalu digantikan Apple, kini berganti Samsung, selanjutnya siapa? Kita tidak pernah tau, industri berjalan dengan sangat dinamis. Tidak peduli seberapa sukses Anda, jika saat ini Anda nomor satu, belum tentu besok Anda tetap menjadi nomor satu," tambahnya.
Bagaimana menurut Anda? Mampukah Huawei mencuri dominasi Samsung dan Apple?
Pernyataan tersebut juga disusul dengan ungkapan bahwa Huawei akan menjadi produsen terbaik ketiga di dunia pada tahun 2015 mendatang.
Seperti dikutip dari Phone Arena (24/6), Yu mengatakan bahwa bukan tidak mungkin pihaknya mencapai hal tersebut, karena industri sekarang bersifat dinamis.
Yu juga membeberkan bahwa pihaknya tidak cukup memiliki uang besar untuk melakukan sistem pemasaran seperti Samsung dengan cara branding. Dengan begitu semua orang akan beli, padahal Galaxy S4 hanya begitu-begitu saja. Berbeda dengan produk miliknya yang selalu mengedepankan kualitas baik dan pemasaran yang dilakukan tanpa branding.
"Sedangkan Apple kini sedang merosot, jika kami tidak belajar dan mengikuti mereka, jelas kami tidak akan dapat mengejar Apple. Kami akan terus belajar tanpa mengikuti Apple dan menciptakan inovasi sendiri, dengan begitu kami akan lebih baik dari mereka," ujar Yu dalam sebuah wawancara.
Huawei sendiri kini memang baru saja merilis produk terbarunya, yaitu Ascend P6 yang telah mendapat julukan sebagai ponsel tertipis di dunia dengan fitur-fitur yang menawan. Sepertinya, Huawei benar-benar yakin dengan ambisinya.
"Dulu ponsel nomor satu adalah Nokia, lalu digantikan Apple, kini berganti Samsung, selanjutnya siapa? Kita tidak pernah tau, industri berjalan dengan sangat dinamis. Tidak peduli seberapa sukses Anda, jika saat ini Anda nomor satu, belum tentu besok Anda tetap menjadi nomor satu," tambahnya.
Bagaimana menurut Anda? Mampukah Huawei mencuri dominasi Samsung dan Apple?

Langganan berita!
|