Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Defri Putra
Yuuhu.info, Menteri Komunikasi dan Informatika yang merupakan anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring
membangkang dari partainya soal penolakan kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM). Karena ulahnya itu, PKS justru mempersilakan kalau Tifatul
yang mengumumkan kenaikan BBM kepada masyarakat.
"Enggak apa-apa Pak Tifatul yang umumkan. Kan dia jubir Presiden. Kayak menteri penerangan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jumat (21/6).
Fahri menambahkan, walau Tifatul kader PKS, dia tetap bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, posisi Tifatul sebagai Menkominfo sangatlah cocok menjadi penyampai pesan Presiden.
"PKS tidak menisbatkan menteri itu milik partai, jadi Pak Tifatul umumkan saja harga BBM secepatnya," kata Fahri.
Namun, lanjut Fahri, sosok yang pantas mengumumkan kenaikan harga BBM adalah Presiden SBY.
Selain itu, pengumuman yang dilakukan langsung oleh Presiden juga dianggap perlu untuk mengurangi dampak negatif akibat terkatung-katungnya rencana kenaikan harga BBM bersubsidi selama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Fahri juga menuding kalau SBY akhir-akhir ini jarang menyapa publik. Fahri juga bandingkan SBY dengan Presiden Amerika Barack Obama.
"Harusnya Presiden seperti Barack Obama, setiap pekan ketemu wartawan. Pesan saya ke presiden, tenang pak, wartawan enggak gigit kok," selorohnya.
"Enggak apa-apa Pak Tifatul yang umumkan. Kan dia jubir Presiden. Kayak menteri penerangan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jumat (21/6).
Fahri menambahkan, walau Tifatul kader PKS, dia tetap bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, posisi Tifatul sebagai Menkominfo sangatlah cocok menjadi penyampai pesan Presiden.
"PKS tidak menisbatkan menteri itu milik partai, jadi Pak Tifatul umumkan saja harga BBM secepatnya," kata Fahri.
Namun, lanjut Fahri, sosok yang pantas mengumumkan kenaikan harga BBM adalah Presiden SBY.
Selain itu, pengumuman yang dilakukan langsung oleh Presiden juga dianggap perlu untuk mengurangi dampak negatif akibat terkatung-katungnya rencana kenaikan harga BBM bersubsidi selama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Fahri juga menuding kalau SBY akhir-akhir ini jarang menyapa publik. Fahri juga bandingkan SBY dengan Presiden Amerika Barack Obama.
"Harusnya Presiden seperti Barack Obama, setiap pekan ketemu wartawan. Pesan saya ke presiden, tenang pak, wartawan enggak gigit kok," selorohnya.
Langganan berita!
|