Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Rudi
Yuuhu.info, Rumah adik ipar Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein (HMZ)
di Perumahan Banjar Wijaya Jalan Anyelir 3 Blok A 30 no 19 disatroni
perampok. Pelaku berhasil mencuri dua unit laptop, dua ponsel dan
surat-surat tanah.
Pemilik rumah, Yulian Dani Cahyadi, menjelaskan peristiwa itu terjadi , Jumat (14/6) sore kemarin.
Ketika itu, di kediamannya hanya ada satu pembantu bernama Tati. Lalu seorang laki-laki, tak dikenal datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah. Belakangan diketahui, laki-laki itu adalah pelaku.
"Dia datang mengaku teman saya, namanya Yanto. Setelah itu dia langsung masuk ke rumah. Pembantu saya mengaku seperti dihipnotis, makanya dia membiarkan saja pelaku masuk," katanya.
Menurutnya, pelaku yang mengenakan helm dan masker sempat minta dibuatkan es teh manis ke Tati.
Lalu Tati pun menurutinya. Setelah meminum es tes manis itu, pelaku dengan leluasa mengambil dua laptop dan satu tas berisi ponsel, sertifikat tanah dan SPK Kerja.
"Pelaku sempat bertanya ke Tati, laptop yang mau diservis mana. Saya bingung dari mana dia tahu kalau laptop saya rusak. Sebenarnya kalo kerugian materi tidak seberapa, tapi dokumen penting juga ikut hilang," ujarnya.
Setelah mengambil barang tersebut, pelaku langsung pergi. Yulian sendiri baru mengetahui peristiwa pencurian itu setelah pulang ke rumah malam harinya.
"Pas saya pulang, saya lihat ada teh manis di meja. Saya tanya ke pembantu, dia bilang itu teman saya yang mau service laptop. Saya langsung kaget, dia sudah tertipu," tukasnya.
Dirinya pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipondoh.
Sementara Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. "Iya, tapi belum tahu jelasnya. Masih selidiki oleh anggota," katanya.
Pemilik rumah, Yulian Dani Cahyadi, menjelaskan peristiwa itu terjadi , Jumat (14/6) sore kemarin.
Ketika itu, di kediamannya hanya ada satu pembantu bernama Tati. Lalu seorang laki-laki, tak dikenal datang dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah. Belakangan diketahui, laki-laki itu adalah pelaku.
"Dia datang mengaku teman saya, namanya Yanto. Setelah itu dia langsung masuk ke rumah. Pembantu saya mengaku seperti dihipnotis, makanya dia membiarkan saja pelaku masuk," katanya.
Menurutnya, pelaku yang mengenakan helm dan masker sempat minta dibuatkan es teh manis ke Tati.
Lalu Tati pun menurutinya. Setelah meminum es tes manis itu, pelaku dengan leluasa mengambil dua laptop dan satu tas berisi ponsel, sertifikat tanah dan SPK Kerja.
"Pelaku sempat bertanya ke Tati, laptop yang mau diservis mana. Saya bingung dari mana dia tahu kalau laptop saya rusak. Sebenarnya kalo kerugian materi tidak seberapa, tapi dokumen penting juga ikut hilang," ujarnya.
Setelah mengambil barang tersebut, pelaku langsung pergi. Yulian sendiri baru mengetahui peristiwa pencurian itu setelah pulang ke rumah malam harinya.
"Pas saya pulang, saya lihat ada teh manis di meja. Saya tanya ke pembantu, dia bilang itu teman saya yang mau service laptop. Saya langsung kaget, dia sudah tertipu," tukasnya.
Dirinya pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipondoh.
Sementara Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. "Iya, tapi belum tahu jelasnya. Masih selidiki oleh anggota," katanya.
Langganan berita!
|