Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Rianto
Yuuhu.info, Sejumlah tarian karya Raja Keraton Surakarta Hadiningrat Pakubuwono (PB)
IV dan V, akan ditampilkan dalam acara Keraton Art Festival 2013.
Festival budaya yang digelar di Siti Hinggil Keraton tersebut, akan
berlangsung 12 hingga 13 Juni mendatang.
Beberapa tarian akan dibawakan oleh putra-putri Raja Surakarta saat ini, Pakubuwono XIII. Selain GPH Mangkubumi, adik-adik putra mahkota tersebut juga akan turut serta.
Panitia acara Daryono mengatakan, ada lima tarian dan dua fragmen yang akan ditampilkan. Pada hari pertama acara yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut menampilkan tari Bedhaya Sukoharjo, Tari Golek Sri Rejeki dan Fragmen Kilopo Warno.
Hari berikutnya, akan ditampilkan tari Bondan Kendhi, tari Wireng Tohjoyo Bugis, tari Kirono Ratih dan Fragmen Kusumo Yudo. Daryono mengatakan, acara ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya.
"Tarian-tarian tersebut merupakan karya Pakubuwono IV dan V. Tahun ini memang berbeda dengan tahun lalu. Selain menampilkan tarian klasik, kita juga menampilkan fragmen tarian yang dibawakan oleh putra dan putri PB XIII," kata Daryono di Surakarta, Selasa (11/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Widdy Srihanto mengatakan, acara tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Solo dalam pelestarian budaya. Selain itu juga untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenal kesenian tari khususnya dari Keraton Kasunanan Surakarta.
"Kota Solo itu sudah mengakar akan budaya dan kearifan lokal. Ini wujud nyata pelestarian kebudayaan dan kesenian klasik dari Pemkot Solo," pungkasnya.
Beberapa tarian akan dibawakan oleh putra-putri Raja Surakarta saat ini, Pakubuwono XIII. Selain GPH Mangkubumi, adik-adik putra mahkota tersebut juga akan turut serta.
Panitia acara Daryono mengatakan, ada lima tarian dan dua fragmen yang akan ditampilkan. Pada hari pertama acara yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut menampilkan tari Bedhaya Sukoharjo, Tari Golek Sri Rejeki dan Fragmen Kilopo Warno.
Hari berikutnya, akan ditampilkan tari Bondan Kendhi, tari Wireng Tohjoyo Bugis, tari Kirono Ratih dan Fragmen Kusumo Yudo. Daryono mengatakan, acara ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya.
"Tarian-tarian tersebut merupakan karya Pakubuwono IV dan V. Tahun ini memang berbeda dengan tahun lalu. Selain menampilkan tarian klasik, kita juga menampilkan fragmen tarian yang dibawakan oleh putra dan putri PB XIII," kata Daryono di Surakarta, Selasa (11/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Widdy Srihanto mengatakan, acara tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Solo dalam pelestarian budaya. Selain itu juga untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenal kesenian tari khususnya dari Keraton Kasunanan Surakarta.
"Kota Solo itu sudah mengakar akan budaya dan kearifan lokal. Ini wujud nyata pelestarian kebudayaan dan kesenian klasik dari Pemkot Solo," pungkasnya.
Langganan berita!
|