
Foto: Angel Lelga berjilbab hijau. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Dion
Yuuhu.info, Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai seluruh partai
peserta Pemilu 2014 gagal dalam melakukan kaderisasi. Menurutnya, ke-12
partai peserta Pemilu kurang persiapkan kadernya dalam Daftar Caleg
Sementara (DCS).
"Partai harus mampu membina kaderisasi yang baik untuk menduduki struktur kepemimpinan di daerah dan yang penting di pusat. Saya tidak melihat itu dari 12 partai sekarang ini. Sejatinya mereka kurang mempersiapkan kader-kader partai," jelas Akbar dalam dialog kenegaraan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/5).
Lebih jauh Akbar menuturkan, sampai saat ini partai politik lebih cenderung memanfaatkan sosok popularitas dibandingkan kapabilitas dari seorang tokoh. Bahkan, Akbar juga menyayangkan nama artis Angel Elga bisa maju sebagai caleg oleh PPP adalah untuk dapil Solo.
"Angel Lelga kalau dilihat foto-fotonya dahulu seperti apa, saya tidak tahu kalau sekarang sudah berubah dan bahkan sudah memakai kerudung," imbuhnya.
Akbar menambahkan, partai politik saat ini juga cenderung banyak memanfaatkan tokoh yang kuat dalam hal pendanaan dan biaya. Hal ini, kata dia, jelas akan membuat kualitas dalam caleg tidak akan meningkat.
"Kaderisasi akan menjamin kualitas yang meningkat dan itu bisa didapatkan pada kaderisasi politik, itu bisa dijalankan dalam pendidikan politik," tandasnya.
"Partai harus mampu membina kaderisasi yang baik untuk menduduki struktur kepemimpinan di daerah dan yang penting di pusat. Saya tidak melihat itu dari 12 partai sekarang ini. Sejatinya mereka kurang mempersiapkan kader-kader partai," jelas Akbar dalam dialog kenegaraan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/5).
Lebih jauh Akbar menuturkan, sampai saat ini partai politik lebih cenderung memanfaatkan sosok popularitas dibandingkan kapabilitas dari seorang tokoh. Bahkan, Akbar juga menyayangkan nama artis Angel Elga bisa maju sebagai caleg oleh PPP adalah untuk dapil Solo.
"Angel Lelga kalau dilihat foto-fotonya dahulu seperti apa, saya tidak tahu kalau sekarang sudah berubah dan bahkan sudah memakai kerudung," imbuhnya.
Akbar menambahkan, partai politik saat ini juga cenderung banyak memanfaatkan tokoh yang kuat dalam hal pendanaan dan biaya. Hal ini, kata dia, jelas akan membuat kualitas dalam caleg tidak akan meningkat.
"Kaderisasi akan menjamin kualitas yang meningkat dan itu bisa didapatkan pada kaderisasi politik, itu bisa dijalankan dalam pendidikan politik," tandasnya.

Langganan berita!
|