Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Defri Putra
Yuuhu.info, Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa BlackBerry Messenger akan hadir pada perangkat iOS dan Android.
Kabar tersebut tentu saja hal ini merupakan kabar gembira bagi Anda pengguna perangkat iOS dan Android. Akan tetapi sebagian dari Anda tampaknya harus merelakan layanan BlackBerry Messenger (BBM) ternyata tidak akan hadir untuk tablet, baik itu Android maupun iOS.
Seperti yang dikutip dari Ubergizmo (16/5), BlackBerry menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya membuat keputusan tersebut dengan alasan ingin fokus pada smartphone, khususnya pada saat peluncurannya nanti.
Menurut Vivek Bhardwaj selaku kepala BlackBerry Software Portfolio, mengungkapkan dalam peluncuran BBM untuk iOS dan Android mendatang, pihaknya tidak mengikutsertakan perangkat tablet dari kedua platform tersebut.
Hal ini mungkin senada dengan tablet milik BlackBerry, yaitu Playbook yang sejatinya juga tidak memiliki dukungan BBM asli. Untuk saat ini memang belum ada rencana untuk menghadirkan BBM pada tablet.
Akan tetapi pihaknya menambahkan bahwa kemungkinan itu masih tetap ada, meski tidak dalam waktu dekat ini.
Kabar tersebut tentu saja hal ini merupakan kabar gembira bagi Anda pengguna perangkat iOS dan Android. Akan tetapi sebagian dari Anda tampaknya harus merelakan layanan BlackBerry Messenger (BBM) ternyata tidak akan hadir untuk tablet, baik itu Android maupun iOS.
Seperti yang dikutip dari Ubergizmo (16/5), BlackBerry menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya membuat keputusan tersebut dengan alasan ingin fokus pada smartphone, khususnya pada saat peluncurannya nanti.
Menurut Vivek Bhardwaj selaku kepala BlackBerry Software Portfolio, mengungkapkan dalam peluncuran BBM untuk iOS dan Android mendatang, pihaknya tidak mengikutsertakan perangkat tablet dari kedua platform tersebut.
Hal ini mungkin senada dengan tablet milik BlackBerry, yaitu Playbook yang sejatinya juga tidak memiliki dukungan BBM asli. Untuk saat ini memang belum ada rencana untuk menghadirkan BBM pada tablet.
Akan tetapi pihaknya menambahkan bahwa kemungkinan itu masih tetap ada, meski tidak dalam waktu dekat ini.
Langganan berita!
|