Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dina
Yuuhu.info, Kedatangan Dewi Sanca ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda
Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (6/7) untuk melaporkan Arya Wiguna atas
tuduhan pelecehan, ditanggapi dingin oleh mantan murid Eyang Subur itu.
Dewi datang ke Polda didampingi kuasa hukumnya Sunan Kalijaga. Menurut Arya, Sunan dan Dewi merupakan orang yang mencari sensasi untuk tenar.
"Itu 2 orang sableng yang numpang ngetop, akhirnya menghalalkan segala cara. Suruh ganti nama itu si Sunan, keberatan nama. Ganti jadi Penjaga Kali bukan Sunan Kalijaga," ujar Arya saat dihubungi, Sabtu (6/7).
Meski merasa tudingan Dewi tidak benar, Arya tidak berniat untuk melaporkan balik Dewi ke kantor polisi. Arya berharap hukum karma akan menjawab siapa yang bersalah dalam kasus tersebut.
"Saya mah ngadunya bukan ke polisi, tapi ke Allah. Jangan salahkan nanti ada hukum karma. Orang terdzolimi itu dikabulkan oleh Allah. Lihat aja nanti. Kalo saya salah, saya celaka. Kalo dia salah, dia yang celaka," pungkas Arya.
Dewi datang ke Polda didampingi kuasa hukumnya Sunan Kalijaga. Menurut Arya, Sunan dan Dewi merupakan orang yang mencari sensasi untuk tenar.
"Itu 2 orang sableng yang numpang ngetop, akhirnya menghalalkan segala cara. Suruh ganti nama itu si Sunan, keberatan nama. Ganti jadi Penjaga Kali bukan Sunan Kalijaga," ujar Arya saat dihubungi, Sabtu (6/7).
Meski merasa tudingan Dewi tidak benar, Arya tidak berniat untuk melaporkan balik Dewi ke kantor polisi. Arya berharap hukum karma akan menjawab siapa yang bersalah dalam kasus tersebut.
"Saya mah ngadunya bukan ke polisi, tapi ke Allah. Jangan salahkan nanti ada hukum karma. Orang terdzolimi itu dikabulkan oleh Allah. Lihat aja nanti. Kalo saya salah, saya celaka. Kalo dia salah, dia yang celaka," pungkas Arya.
Langganan berita!
|