find us on :

Healt
Life Style
Female

Kolom Khusus

Oto
Jakarta
Love
Game

Kolom Misteri

index

Teknologi

Gadget News
SpotLight
Event
Musik
Uang

PROFILE

+see more profile

TRAVEL

KULINER

YUNIK

HOT NEWS
BERITA FILM

Fashion

STYLE

CINTA

PERNIK

ZODIAK

Resep Masakan

Harga premium lebih murah dibanding sebotol Coca Cola

mobile Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di facebook & Mobile untuk Seluler


Foto: Kenaikan BBM. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Rudi
Yuuhu.info, Pemerintah sudah menyatakan kesiapannya untuk menyesuaikan atau menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Harga BBM jenis premium diperkirakan akan naik sebesar Rp 2.000 dan naik Rp 1.000 untuk BBM jenis Solar.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie mendorong harga BBM segera dinaikkan. Alasan Kwik adalah harga Premium saat ini sudah terlalu murah.

Bahkan, Kwik membandingkan harga premium dengan harga satu botol Coca Cola. "Saya pernah mengatakan sebelumnya, sebaiknya (harga BBM) ya dinaikkan. Jadi harga BBM Rp 4.500 itu terlampau murah. Kalau kita bandingkan dengan minuman ringan seperti coca cola, sudah tidak masuk akal lagi perbandingannya," ungkap Kwik di Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Kamis (23/5).

BBM merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penggunaannya yang terus menerus di seluruh dunia, menjadikan BBM semakin langka. "Tidak pantas minyak yang begitu langka, dijual dengan harga yang begitu murah. Harus dinaikkan, rakyat supaya mengerti," ujarnya.

Sejalan dengan kenaikan harga BBM, Kwik setuju dengan mekanisme kompensasi bagi sektor-sektor yang terimbas sangat besar dari kebijakan ini. "Menurut saya, pemerintah ini untuk kompensasi terlalu banyak pertimbangan. Kalau harga itu naik, siapa yang akan kena, siapa yang akan diberi bantuan. BLT (bantuan langsung tunai) yang pernah dilakukan dulu juga kacau balau," tutur Kwik.

Menurutnya, bentuk kompensasi dan sasarannya bisa dengan jelas terlihat apabila harga BBM telah dinaikkan. "Jadi menurut saya penyesuaiannya itu dilihat setelah harga naik, bukan diprediksi sebelumnya. Jelaskan, artinya siapa yang akan kena ini," tegas Kwik.

Kwik menilai, tarik ulur kebijakan BBM ini lebih disebabkan oleh banyaknya pertimbangan politik. "Harga itu sudah terlalu murah, tidak beraninya menaikkan karena ketakutan kan. Ketakutan pemerintah, pertimbangan politik, kebijakan tidak populer, dan sebagainya. Memang selalu ada dampaknya, biaya transportasi dll, tapi kalau tidak dinaikkan, akan lebih jauh dampaknya lebih besar lagi," tutup Kwik.

Langganan berita!

Politik hari ini
SHOW MORE
Artikel yang dibaca pengunjung lain
List Profile Terbaru
top gossip
more stories

news seleb
latest news
photo sneak
have you read
news female
in the news
FILM news
news seleb
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
news asian
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news seleb
in the news
FILM news
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
recommended reading
  • KULINER
  • HEALT
  • TRAVEL
  • FASHION
  • FEMALE
  • LOVE
  • CANTIK
  • LIFESTYLE
  • YUNIK
  • FILM
HomeTentangKontakKetentuanDisclaimerMobileSite Map
© Copyright DBD :] 2012 - 2013 Some rights reserved
Hak cipta dilindungi oleh undang - undang
Proudly powered by www.yuuhu.info