Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Dion
Yuuhu.info, Ardiles Saragih (22), Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen
Indonesia (UKI) menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah pemuda yang
tinggal tak jauh dari area kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Minggu
(5/5) dini hari sekitar pukul 00.05. Ardiles pun tewas setelah dua hari
dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) RS UKI karena mengalami
pendarahan otak.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Rabu (8/5), peristiwa tersebut bermula karena persoalan sepele, di mana Daniel menegur seorang warga yang mengendarai sepeda motor dengan suara bising. Akibatnya warga memanggil teman-temannya dan terjadi bentrokan antara warga dan sejumlah mahasiswa UKI.
Kapolsek Metro Kramat Jati, Kompol Sri Andini membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ditambahkan dirinya saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang pemuda terkait kasus penganiayaan ini.
"Kita harap pihak manapun dapat menahan diri. Kasus ini juga sudah kita tangani, sudah ada tiga tersangka yang kita amankan dan tengah menjalani pemeriksaan," ujarnya saat dihubungi wartawan.
Kapolsek yang biasa disapa Bunda ini menjelaskan, pasca meninggalnya Ardiles situasi di sekitaran lokasi kejadian sempat dijaga oleh petugas kepolisian guna mengantisipasi adanya bentrokan susulan pada sore hari tadi.
"Tadi sempat juga kami melakukan pengamanan di lokasi, sebanyak 150 personil gabungan Polsek Metro Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur sempat diturunkan. Sampai malam ini ada sebagian anggota yang masih ditugaskan," bebernya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Rabu (8/5), peristiwa tersebut bermula karena persoalan sepele, di mana Daniel menegur seorang warga yang mengendarai sepeda motor dengan suara bising. Akibatnya warga memanggil teman-temannya dan terjadi bentrokan antara warga dan sejumlah mahasiswa UKI.
Kapolsek Metro Kramat Jati, Kompol Sri Andini membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ditambahkan dirinya saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang pemuda terkait kasus penganiayaan ini.
"Kita harap pihak manapun dapat menahan diri. Kasus ini juga sudah kita tangani, sudah ada tiga tersangka yang kita amankan dan tengah menjalani pemeriksaan," ujarnya saat dihubungi wartawan.
Kapolsek yang biasa disapa Bunda ini menjelaskan, pasca meninggalnya Ardiles situasi di sekitaran lokasi kejadian sempat dijaga oleh petugas kepolisian guna mengantisipasi adanya bentrokan susulan pada sore hari tadi.
"Tadi sempat juga kami melakukan pengamanan di lokasi, sebanyak 150 personil gabungan Polsek Metro Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur sempat diturunkan. Sampai malam ini ada sebagian anggota yang masih ditugaskan," bebernya.
Langganan berita!
|