
Foto: rapat timwas progres century. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Rudi
Yuuhu.info, Pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan
Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, nampaknya belum mengalami kemajuan berarti. Komisi
Pemberantasan Korupsi mengaku sampai saat ini belum menerima perhitungan
kerugian keuangan negara dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Ketua KPK Abraham Samad, hari ini. Dia mengaku belum bisa melakukan langkah-langkah progresif, seperti menjerat para tersangka dengan tindak pidana pencucian uang.
"Kasus Hambalang belum ada hasil penghitungan jumlah kerugian negaranya dari BPK. Jadi kita belum bisa melakukan langkah-langkah yang progresif," kata Abraham Samad lewat pesan singkat, Kamis (23/5).
Menurut Abraham, jika hasil penghitungan kerugian negara sudah sampai di tangan KPK, dia berjanji akan melakukan tindakan konkret. "Kalau sudah ada, kami akan lakukan penahanan tersangka," ujar Abraham.
Untuk itu, Abraham mengaku belum bisa menjerat tiga tersangka kasus Hambalang dengan pencucian uang. Bahkan, dia juga tidak tahu kapan hasil penghitungan kerugian keuangan negara selesai dilakukan.
"Belum ada penghitungan akhir dari BPK. Tanyakan saja ke BPK kapan ada hasilnya," lanjut Abraham.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Ketua KPK Abraham Samad, hari ini. Dia mengaku belum bisa melakukan langkah-langkah progresif, seperti menjerat para tersangka dengan tindak pidana pencucian uang.
"Kasus Hambalang belum ada hasil penghitungan jumlah kerugian negaranya dari BPK. Jadi kita belum bisa melakukan langkah-langkah yang progresif," kata Abraham Samad lewat pesan singkat, Kamis (23/5).
Menurut Abraham, jika hasil penghitungan kerugian negara sudah sampai di tangan KPK, dia berjanji akan melakukan tindakan konkret. "Kalau sudah ada, kami akan lakukan penahanan tersangka," ujar Abraham.
Untuk itu, Abraham mengaku belum bisa menjerat tiga tersangka kasus Hambalang dengan pencucian uang. Bahkan, dia juga tidak tahu kapan hasil penghitungan kerugian keuangan negara selesai dilakukan.
"Belum ada penghitungan akhir dari BPK. Tanyakan saja ke BPK kapan ada hasilnya," lanjut Abraham.

Langganan berita!
|