Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Gara-gara mengejar layangan putus, 2 anak tewas tersambar kereta api
(KA) Malioboro Express, di lintasan underpass Makamhaji, Kartasura,
Sukoharjo, Jawa Tengah. Kedua bocah tersebut bernama Fais Hendriyanto
(11) dan Pandu Enggar Satrio Wibisono (12) warga desa Pucangan,
Kartasura.
Selain kedua korban tewas, satu orang anak yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Dr Muwardi, Solo. Sementara ketiga anak lainnya selamat.
Wibowo Cahyo Nugroho (38), warga Kuyudan, Makamhaji mengaku melihat keenam anak tersebut sedang main layangan di atas lintasan underpass Makamhaji. Saat layangan putus mereka berusa berebut dan mengejarnya, tanpa melihat datangnya kereta, hingga tertabrak.
"Kejadiannya sekitar jam tiga sore setelah adzan. Mereka terlalu mengejar layangan. Sehingga tak melihat kereta yang lewat. Padahal kalau sore kan jalur kereta ini sangat ramai," ujar Wibowo.
Kapolsek Kartasura Sukoharjo, AKP Kemas Indra N, kepada wartawan mengatakan keenam anak tersebut terlalu asik mengejar layangan putus, sehingga tak tahu ada kereta api Malioboro Ekspres.
"Mereka tertabrak kereta Malioboro Ekspres dari arah Jogja ke Solo. Dua meninggal, satu luka berat dan tiga lainnya selamat. Kejadiannya sekitar jam tiga sore," katanya.
Menurut Kemas semua korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Dr Muwardi, sementara korban selamat di antar petugas ke rumah orang tuanya, di Kartasura. Kemas juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati mengawasi anaknya. Karena di lintasan ganda antara stasiun Purwosari dan stasiun Gawok tersebut sering terjadi kecelakaan yang memakan korban.
Selain kedua korban tewas, satu orang anak yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Dr Muwardi, Solo. Sementara ketiga anak lainnya selamat.
Wibowo Cahyo Nugroho (38), warga Kuyudan, Makamhaji mengaku melihat keenam anak tersebut sedang main layangan di atas lintasan underpass Makamhaji. Saat layangan putus mereka berusa berebut dan mengejarnya, tanpa melihat datangnya kereta, hingga tertabrak.
"Kejadiannya sekitar jam tiga sore setelah adzan. Mereka terlalu mengejar layangan. Sehingga tak melihat kereta yang lewat. Padahal kalau sore kan jalur kereta ini sangat ramai," ujar Wibowo.
Kapolsek Kartasura Sukoharjo, AKP Kemas Indra N, kepada wartawan mengatakan keenam anak tersebut terlalu asik mengejar layangan putus, sehingga tak tahu ada kereta api Malioboro Ekspres.
"Mereka tertabrak kereta Malioboro Ekspres dari arah Jogja ke Solo. Dua meninggal, satu luka berat dan tiga lainnya selamat. Kejadiannya sekitar jam tiga sore," katanya.
Menurut Kemas semua korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Dr Muwardi, sementara korban selamat di antar petugas ke rumah orang tuanya, di Kartasura. Kemas juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati mengawasi anaknya. Karena di lintasan ganda antara stasiun Purwosari dan stasiun Gawok tersebut sering terjadi kecelakaan yang memakan korban.
Langganan berita!
|