Yuuhu.info, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham tidak terima jika calon presiden dari Golkar Aburizal Bakrie (Ical) disebut elektabilitasnya merosot jelang Pemilu 2014. Dia bahkan mengklaim popularitas Ical bersaing ketat dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Idrus menjelaskan, dari hasil temuan tim sukses Golkar di 77 daerah pemilihan seluruh Indonesia. Nama Ical selalu bersaing ketat di beberapa titik bersama Jokowi dan Prabowo.

"Saya ingin mengatakan, pemetaan nasional di 77 dapil itu di beberapa daerah ARB nomor satu, beberapa Jokowi, beberapa Prabowo. Secara keseluruhan ARB tiga besar itu secara bergantian, Jokowi dan Prabowo," jelas Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/5).

Menurut Idrus, survei terakhir yang dilakukan, bahwa dalam Pilkada Bogor, diurutan paling atas adalah nama ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Survei terakhir, pilkada Bogor. Golkar nomor satu, ARB nomor satu itu untuk menentukan Bupati di sana," imbuhnya.

Dia menambahkan, peningkatan trend Ical yang terjadi saat ini berkat kerja politik yang dilakukan kader Golkar di seluruh daerah. Selain itu, peningkatan terjadi karena Ical sering melakukan pidato politik dalam memotivasi rakyat.

"Roadshow ARB ini efektif, hidup di tengah masyarakat, kunjungan, lebih penting lagi melakukan pidato motivasi kepada rakyat, pelajaran ini sangat luar biasa. Minggu lalu saudara juga tahu, lembaga survei nasional Umar Bakry, justru pak Ical adalah termasuk calon presiden yang didukung pemilih muda," tandasnya.