
Foto: KRL commuter. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Petugas Kereta Api Rangkaian Listrik (KRL), Fatma Ika Haryati (27)
terlihat masih syok saat menjelaskan kronologi pemukulan dirinya oleh
lima orang penumpang tanpa tiket. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul
20.00 WIB malam tadi, di atas kereta 558 tujuan Jakarta-Bogor saat
melintas antara Stasiun Kalibata menuju Stasiun Pasar Minggu.
"Saya trauma," ujar Fatma saat ditemui di kantor PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Jalan Juanda, Jakarta, Jumat (7/6).
Fatma menceritakan, dia mengalami pemukulan setelah menegur lima orang pelaku yang hanya memiliki satu tiket. Fatma kemudian menyuruh lima pelaku itu turun di stasiun berikutnya, yakni Pasar Minggu.
"Waktu itu, saya berdiri di dekat pintu. Kemudian, salah satu dari lima pelaku memukul mata kiri saya," kata Fatma.
"Habis dipukul, saya sudah tidak tahu apa-apa lagi," lanjut Fatma. Dia terpaksa menjelaskan dengan terbata-bata lantaran menahan sakit.
Lima orang penumpang KRL yang memukul petugas karena tidak punya tiket langsung kabur setelah kejadian. Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengejar pelaku.
"Pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak berwajib, kasus dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan," tandas Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa.
"Saya trauma," ujar Fatma saat ditemui di kantor PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Jalan Juanda, Jakarta, Jumat (7/6).
Fatma menceritakan, dia mengalami pemukulan setelah menegur lima orang pelaku yang hanya memiliki satu tiket. Fatma kemudian menyuruh lima pelaku itu turun di stasiun berikutnya, yakni Pasar Minggu.
"Waktu itu, saya berdiri di dekat pintu. Kemudian, salah satu dari lima pelaku memukul mata kiri saya," kata Fatma.
"Habis dipukul, saya sudah tidak tahu apa-apa lagi," lanjut Fatma. Dia terpaksa menjelaskan dengan terbata-bata lantaran menahan sakit.
Lima orang penumpang KRL yang memukul petugas karena tidak punya tiket langsung kabur setelah kejadian. Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengejar pelaku.
"Pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak berwajib, kasus dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan," tandas Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa.

Langganan berita!
|