Foto:
©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) emosi saat menanggapi
pernyataan Komisaris Utama PT Jakarta International Expo (PT JIExpo),
Murdaya Poo. Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) ketika diminta menanggapi hal yang sama, memilih tenang dan tak
ikut marah.
"Ya kan Pak Gubernur sudah marah. Kalau Pak Gubernur sudah marah, aku enggak perlu marah lagi dong," kata Ahok sembari tertawa kecil di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/6).
Sementara soal klaim dari Murdaya Poo yang menyebut harga sewa stand di PRJ sudah murah, Ahok tidak percaya. Sebab, selama ini kondisi financial PT JIExpo selalu merugi. "Ya dia klaim, rugi terus kan," katanya.
Adapun keinginan Pemprov untuk menggelar Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Monas, Ahok menyatakan akan mendesain ulang Monas. Sebab, pagelaran PRJ membutuhkan lahan yang luas.
"Aku enggak tahu itu. Tapi kami pasti enggak bisa lah kalau sarana enggak siap kan. Kalau bikin expo kayak gitu, enggak siap kan. Gedungnya mana ada yang begitu besar. Kalau di Monas sepanjang tahun bisa. Bisa dengan kulinernya. Makanya kita mau DED (Detail Engineering Design) Monas, parkir bawah tanahnya disiapkan. Diharapkan tahun depan kita mulai bangun," bebernya.
Jika PRJ dikelola oleh Pemprov, Ahok menyatakan harga sewa stand masih akan dikaji. "Harusnya gitu ya. Tergantung ada yang mau cari untung. Makanya kita musti kaji," tandasnya.
"Ya kan Pak Gubernur sudah marah. Kalau Pak Gubernur sudah marah, aku enggak perlu marah lagi dong," kata Ahok sembari tertawa kecil di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/6).
Sementara soal klaim dari Murdaya Poo yang menyebut harga sewa stand di PRJ sudah murah, Ahok tidak percaya. Sebab, selama ini kondisi financial PT JIExpo selalu merugi. "Ya dia klaim, rugi terus kan," katanya.
Adapun keinginan Pemprov untuk menggelar Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Monas, Ahok menyatakan akan mendesain ulang Monas. Sebab, pagelaran PRJ membutuhkan lahan yang luas.
"Aku enggak tahu itu. Tapi kami pasti enggak bisa lah kalau sarana enggak siap kan. Kalau bikin expo kayak gitu, enggak siap kan. Gedungnya mana ada yang begitu besar. Kalau di Monas sepanjang tahun bisa. Bisa dengan kulinernya. Makanya kita mau DED (Detail Engineering Design) Monas, parkir bawah tanahnya disiapkan. Diharapkan tahun depan kita mulai bangun," bebernya.
Jika PRJ dikelola oleh Pemprov, Ahok menyatakan harga sewa stand masih akan dikaji. "Harusnya gitu ya. Tergantung ada yang mau cari untung. Makanya kita musti kaji," tandasnya.
Langganan berita!
|