Yuuhu.info, Ratusan umat Islam yang tergabung dalam jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai melaksanakan ibadah tarawih sebagai pertanda masuknya awal Ramadan 1434 Hijriah.

"Sudah disepakati berdasarkan hisab, kita besok mulai berpuasa karena mulai sore tadi sudah masuk 1 Ramadan," kata Mursyid Tarekat Naqsabandiyah Padang, Syafri Malin Mudo ketika menyampaikan ceramah agama menjelang salat, Sabtu (6/7) malam.

Seperti diberitakan Antara, mereka mulai salat tarawih di Musala Baitul Makmur dan Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Jamaah tersebut melaksanakan tarawih 20 rakaat, dan ditutup tiga rakaat salat witir .

Dalam pelaksanaan ibadah malam tersebut, para jamaah menyepakati ceramah agama akan dimulai pukul 20.00 WIB. Selama setengah jam kemudian azan isya dikumandangkan usai ceramah tersebut. "Setelah azan, baru dilakukan salat isya dilanjutkan dengan salat tarawih," kata Syafri.

Penentuan awal Ramadan setiap tahun dilakukan para jamaah tersebut berdasarkan perhitungan metode hisab munjid. Metode itu berasal dari Makkah yang dibuat oleh ulama besar zaman Rasulullah dan telah dilakukan secara turun-temurun.

Penentuan awal Ramadan dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari awal Ramadan tahun lalu dimana dalam setiap bulan hanya terdapat 29 dan 30 hari.

Di Kota Padang, terdapat puluhan masjid dan musala yang menjadi pusat ibadah jamaah Tarekat Naqsabandiyah. Lokasi masjid tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.

Diperkirakan terdapat lebih dari 8.000 anggota jamaah yang tersebar di beberapa daerah di Sumbar, antara lain Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok.

Penentuan awal puasa jamaah Naqsabandiyah itu dua hari lebih cepat daripada Muhammadiyah yang menetapkan awal Ramadan pada 9 Juli 2013. Sedangkan Kementerian Agama belum menentukan awal puasa Ramadan 1434 Hijriah dan baru akan melakukan sidang isbat pada 8 Juli 2013.