Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Reporter: Defri Putra
Yuuhu.info, Tiket kereta H-5 menjelang hari raya Idul Fitri telah habis terjual
untuk 18 jenis kereta dengan berbagai tujuan. Ini terlihat dari data
yang dikeluarkan pihak Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
"Jam 00.00 nanti malam sudah masuk untuk tanggal 8 Agustus (habis)," terang Kepala Stasiun Pasar Senen Dwi Sulistiono di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (9/5).
Dwi mengaku belum mendapat informasi dari pihak management pusat bahwa akan ada rangkaian gerbong tambahan. Menurutnya, tiket paling laris dibeli masyarakat untuk daerah tujuan terjauh ialah Surabaya dan Malang dengan kereta Kertajaya.
Untuk harga tiket, lanjut Dwi, jika terjadi lonjakan penumpang maka akan dikenakan tarif batas atas. Kereta ekonomi memiliki kisaran harga jual Rp 110.000 untuk tarif bawah dan Rp 180.000 pada tarif atas.
Sementara untuk kereta kelas bisnis kisaran harga hanya terpaut Rp 20.000 dari kereta ekonomi. Untuk kereta eksekutif harganya antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000. "Mulai tiga tahun ini tarif tidak ada kenaikan," kata dia.
Dwi menambahkan untuk pembelian tiket ada dua sistem, melalui loket dan agen atau mitra PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang bisa diakses secara online. "Kalau dilihat frequensinya banyak yang beli online, masyarakat lebih banyak yang tahu online. Yang di stasiun tidak sampai 25 persen," sambung dia.
Untuk menghindari calo dan membantu mengamankan stasiun, pihak stasiun sudah bekerjasama dengan kepolisian.
"Jam 00.00 nanti malam sudah masuk untuk tanggal 8 Agustus (habis)," terang Kepala Stasiun Pasar Senen Dwi Sulistiono di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (9/5).
Dwi mengaku belum mendapat informasi dari pihak management pusat bahwa akan ada rangkaian gerbong tambahan. Menurutnya, tiket paling laris dibeli masyarakat untuk daerah tujuan terjauh ialah Surabaya dan Malang dengan kereta Kertajaya.
Untuk harga tiket, lanjut Dwi, jika terjadi lonjakan penumpang maka akan dikenakan tarif batas atas. Kereta ekonomi memiliki kisaran harga jual Rp 110.000 untuk tarif bawah dan Rp 180.000 pada tarif atas.
Sementara untuk kereta kelas bisnis kisaran harga hanya terpaut Rp 20.000 dari kereta ekonomi. Untuk kereta eksekutif harganya antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000. "Mulai tiga tahun ini tarif tidak ada kenaikan," kata dia.
Dwi menambahkan untuk pembelian tiket ada dua sistem, melalui loket dan agen atau mitra PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang bisa diakses secara online. "Kalau dilihat frequensinya banyak yang beli online, masyarakat lebih banyak yang tahu online. Yang di stasiun tidak sampai 25 persen," sambung dia.
Untuk menghindari calo dan membantu mengamankan stasiun, pihak stasiun sudah bekerjasama dengan kepolisian.
Langganan berita!
|