Foto:
. ©2013 yuuhu.info
Oleh: Dion
Yuuhu.info, Once punya pandangan sendiri tentang kebijakan pemerintah menaikkan
harga BBM subsidi. Menurutnya, kenaikan harga itu seperti pil pahit yang
harus ditelan oleh masyarakat ketika sedang sakit.
"Saya sebenarnya sangat peduli dengan apa yang mungkin diderita masyarakat. Namun kita harus bisa menghindari cara-cara berpikir dan tindakan yang impulsif, yang hanya akan merugikan bangsa ini dalam jangka panjang. Kita semua harus bisa 'telan pil pahit' agar negara ini sembuh dari penyakit panjang dan parah yang dialaminya," ujarnya saat dihubungi KapanLagi.com®, Sabtu (22/6).
Once percaya apabila aturan bisa ditegakkan dan pemakaian dana berjalan benar maka akan banyak dana dari golongan punya yang bisa disalurkan pada mereka yang berkekurangan sekalipun harga naik.
"Kita perlu pendataan yang akurat terhadap kondisi masyarakat, dan pengendalian harga kebutuhan pokok oleh pemerintah," paparnya.
Sadar akan pentingnya penyaluran subsidi yang tepat, Once selalu menggunakan BBM non subsidi.
"Selalu pertamax pastinya," tegasnya.
"Saya sebenarnya sangat peduli dengan apa yang mungkin diderita masyarakat. Namun kita harus bisa menghindari cara-cara berpikir dan tindakan yang impulsif, yang hanya akan merugikan bangsa ini dalam jangka panjang. Kita semua harus bisa 'telan pil pahit' agar negara ini sembuh dari penyakit panjang dan parah yang dialaminya," ujarnya saat dihubungi KapanLagi.com®, Sabtu (22/6).
Once percaya apabila aturan bisa ditegakkan dan pemakaian dana berjalan benar maka akan banyak dana dari golongan punya yang bisa disalurkan pada mereka yang berkekurangan sekalipun harga naik.
"Kita perlu pendataan yang akurat terhadap kondisi masyarakat, dan pengendalian harga kebutuhan pokok oleh pemerintah," paparnya.
Sadar akan pentingnya penyaluran subsidi yang tepat, Once selalu menggunakan BBM non subsidi.
"Selalu pertamax pastinya," tegasnya.
Langganan berita!
|